SUMBER, fajarsatu.- Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Anto Maulana mengaku prihatin melihat kondisi infrastruktur yang ada di Kecamatan Plered, terlebih Kecamatan Plered merupakan salah satu tempat yang dijadikan destinasi wisata budaya dan wisata belanja.
Hal ini disampaikan Anton saat menggelar Reses Masa Persidangan I Tahun 2020 di Desa Wotgali, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (4/3/2020).
“Kecamatan Plered yang memiliki banyak keistimewaan sebenarnya, ada kawasan batik trusmi dan juga kawasan mebeler, yang cukup potensial, namun sayang kondisi infrastrukturnya sangat memprihatinkan,” ujar Anton.
Dikatakan Anton, kondisi infrastruktur yang dinilai buruk salah satunya adalah akses jalan Trusmi-Babadan, selain akses jalan utama yang mengalami kerusakan juga infrastruktur lain yang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Selain masalah jalan, masalah sampah juga menjadi permasalahan yang harus segera diselaikan agar Kecamatan Plered bisa menjadi bebas sampah,” katanya.
Politisi partai Golkar ini juga mengatakan, akan berusa semaksimalkan untuk bisa membenahi permasalahan yang ada di Kecamatan Plered khususnya di desa Wotgali.
“Hasil dari reses ini, akan saya bawa ke rapat paripurna agar menjadi pembahasan ditingkat dewan, dan kedepan Kecamatan Plered bisa menjadi daerah tujuan wisata yang aman dan nyaman, sehingga bisa meningkatkan kesejahtraan masyarakat sekitar,” tambahnya. (FS-5)