CIREBON, fajarsatu.- Setelah menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Forkopimda, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis mengumumkan selama dua minggu ke depan seluruh pelajar di Kota Cirebon menggelar pembelajaran di rumah.
Bertempat di rumah dinas Wali Kota Cirebon pada Minggu (15/3/2020), Azis menyampaikan, peserta rapat koordinasi menyetujui langkah yang diambil pemkot untuk merumahkan anak sekolah untuk melakukan pembelajaran dari rumah.
“Untuk segala kemungkinan yang akan muncul dari keputusan ini terutama hal-hal yang negatif sudah siap melakukan antisipasi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya sudah mengintruksikan dinas terkait untuk sesegera mungkin membuat aturan dan perlengkapan dalam pelaksanaan keputusan ini.
“Mulai Senin besok pelajar mendapatkan instruksi belajar di rumah oleh sekolah masing-masing selama dua minggu karena masa inkubasi virus corona selama 14 hari (dua pekan),” jelasnya.
Seluruh tingkat pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA termasuk tempat kursus dan pesantren diinstruksikan untuk merumahkan anak didik dalam usaha mencegah dari virus corona.
“Keputusan yang diambil ini mengacu kepada peraturan pemerintah pusat dan propinsi, dan kondisi saat ini sudah masuk dalam kejadian luar biasa,” kata Azis.
Kemudian, bagi seluruh perguruan tinggi yang berada di Kota Cirebon dirinya belum menginstruksikan untuk menerapkan dari keputusan ini. Hanya saja pihaknya akan mengajak bicara kepada seluruh perguruan tinggi dalam pengambilan sikap yang sama di kegiatan belajar mengajar.
“Sejauh ini pemkot dan propinsi hanya memiliki kewenangan untuk pendidikan dari PAUD sampai tingkat SMA dalam memutuskan untuk merumahkan seluruh pelajar,” bebernya. (dave)