CIREBON, fajarsatu.- Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar inpeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 18 di Jalan Pronggol, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (3/3/2020).
Sidak Komisi III tersebut dipimpin lansung Ketua Komisi III, dr. Tresnawati, Sp.B didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, H. Irawan Wahyono. Sidak ini berkaitan dengan minimnya jumlah siswa, bahkan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Dari hasil sidak dan hearing, Ketua Komisi III, dr. Tresnawati, Sp.B mengatakan, salah satu minimnya jumlah siswa di SMPN 18 ini adalah banyaknya jumlah SMP di Kecamatan Lemahwungkuk yang mencapai tujuh SMPN yang saling berdekatan, sehingga dapat menurunkan minat.
“Di Kecamatan Lemahwungkuk sendiri ada tujuh SMP. Tujuh SMP dalam satu kecamatan itu akan menurunkan minat kan jadi rebutan, sementara di kecamatan lain ada yang tidak ada SMPnya,” katanya.
Kendala lainnya, tambah Tresna, jauhnya lokasi dari jalan raya, tapi itu juga jangan menjadi kendala harus ada solusinya, misalnya ada jalur angkot yang lewat atau mobil jemputan.
“Tapi yang paling baik dan menarik adalah materi dari Pak Kadisdik ini sangat merata ke seluruh sekolah tidak hanya di SMPN 18 saja tapi di sekolah lainnya punya brand sendiri dan punya keistimewaan sendiri,” kata Tresna.
Khusus di SMPN 18 ini, lanjut dia, tadi masukan dari Komisi III yang diberikan adalah focusnya apa dan sore hari fasilitas di lingkungan sekolah bisa dipakai agar bermanfaat, untuk dijadikan home base olahraga atau kesenian.
“Seperti tadi karena kepala sekolahnya aktivis di Sekar Pandan, pak tolong narinya di sini, ada gending belajarnya di sini dan fasilitasnya harus disiapkan, guru narinya harus ada,” ujar Tresna.
Jadi, imbuhnya, tidak hanya paginya dugunakan untuk belajar, tetapi sorenya juga digunakan untuk kegiatan lain, sehingga SPMPN 18 ini makin dikenal.
“Akhirnya jadi magnet kalau sorenya semua datang, insha Allah muridnya bertambah,” pungkasnya. (FS-2)