SUMBER, fajarsatu.- Informasi terkait virus corona (Covid-19) yang marak di media massa, berdampak terhadap kehidupan sehari-hari. Terlebih banyak masyarakat awam yang turut serta memberikan informasi yang belum jelas sumbernya, menambah kehawatiran yang berlebih di tengah masyarakat.
Untuk itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan As Saodah Cakrawala Nusantara, Zaenal Arifin, S.Pd, S.Pd.I, SH, M.Pd.I mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Cirebon untuk tidak memberikan informasi (posting di media sosial) yang belum jelas sumber beritanya.
“Corona sekarang makin berkuasa dan makin besar kepala, karena berhasil menjadi raja untuk orang yang beragama dan tidak beragama, karena menghantui seluruh umat manusia. Pasalanya, gara-gara corona semua orang menjadi takut untuk melakukan aktifitas salah satunya adalah aktivitas keagamaan,” ujar Zaenal Arifin saat ditemui fajarsatu.com, Senin (16/3/2020).
Dikatakan Zaenal, biarkan informasi terkait corona ini kita dapat dari media-media yang bertanggung jawab, karena media memberikan informasi nya berdasarkan narasumber yang mumpuni dan mempunyai kewenangan untuk menyampaikan informasi.
“Sejauh ini masyarakat kita masih percaya dengan berita-berita menyesatkan (hoaks) tanpa kita cari kebenaran dari informasi tersebut, untuk itu hayu kita sama-sama untuk memfilter info tentang coroba, kita punya allah dan allah pasti menolong kita,” katanya.
Zaenal juga berharap, dengan gerakan stop posting corona ini bisa kembali membangkitkan kebidupan seperti sebelum adannya virus corona ini, dan serahkan semua permasalahan virus corona ini kepada allah swt.
“Dengan tidak memposting tentang corona, saya optimis sendi kehidupan bisa kembali normal, begitu juga perekonomian kita, semoga dengan adanya corona ini menjadi bahan evaluasi kita semua agar bisa lebih bertakwa lagi kepada Allah SWT,” tambahnya. (dkn)