KEJAKSAN, fajarsatu- Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati mengumunkan, selama pelaksanaan rapid test Covid-19 yang dilaksanakan selama dua hari (Senin-Selasa) terhadap 196 orang tercacat ada tiga orang terindikasi terpapar Covid-19.
“Kemarin dari 196 orang yang menjalani rapid test, yang positif adalah tiga orang,” kata Eti dalam video conference, Rabu (15/4/2020).
Ketiganya yang diduga terkonfirmasi positif tersebut, harus menjalani uji swab untuk memastikan jenis virus apa yang ada dalam tubuh ketiga orang tersebut.
Meski ada yang positif, Pemkot Cirebon tidak menjelaskan secara detail riwayat pasien. Hanya, berharap situasi tersebut tidak semakin berkembang.
“Mudah-mudahan situasinya tidak berkembang. Dan tentunya kita bersama-sama menjaga, dan mensosialisasikan kepada semua, Pak RW/RT dan lurah, karena banyak PR yang harus diselesaikan,” jelasnya.
Eti juga mengatakan, saat ini ruang isolasi tambahan sudah disediakan, yakni di Gedung Diklat BKKBN. Sementara Gedung Pusdiklatpri yang akan dijadikan gedung isolasi, belum ada keputusan.
“Yang siap sudah 40 bed yang di Diklat KB. Sampai hari ini belum ada keputusan untuk dipindahkan ke Pusdiklatpri,” kata Eti. (irgun)