SUMBER, fajarsatu- Dalam mempercepat diagnosa terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Pemkab Cirebon sudah memesan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang kemungkinan besar pekan depan alat tersebut datang dan bisa langsung dapat digunakan.
“Sepertinya minggu depan alatnya sampai disini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni saat ditemui seusai rapat koordinasi di Kantor Bupati, Rabu (15/4/2020).
Dalam menangani pemeriksaan, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) yang turut serta memesan alat PCR guna membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Kita kerjasama dengan UGJ yang juga memesan satu alat PCR, jadi kalo dua mesin bisa lebih mempercepat pemeriksaan bagi ODP dan PDP serta orang yang beresiko terpapar Covid-19,” ujarnya.
Dengan adanya bentuk kerjasama ini, dirinya memastikan dalam sehari dapat memeriksa sebanyak 200 orang dengan akurat. Pasalnya satu alat PCR dalam sehari mampu memeriksa sebanyak 100 orang.
“Kalau ada dua alat berarti bisa mengeluarkan diagnosa positif atau tidaknya sebanyak 200 orang, soalnya satu alat dalam sehari bisa memeriksa sebanyak 100 orang,” paparnya.
Selain itu, dalam pemanfaatan alat ini bisa digunakan sebagai penunjang pemeriksaan bagi ODP, PDP dan orang beresiko di Wilayah III Cirebon. (dave)