KEDAWUNG, fajarsatu- Seorang gadis kecil yang belum genap berusia 3 tahun berkunjung ke sekretariat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya yang berada di Kompleks Bumi Linggahara, Jalan Brigjen Dharsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/4/2020).
Kedatangan gadis cilik yang didampingi kedua orangtuanya ini sempat mengagetkan sejumlah jurnalis yang sedang berada di skretariat IJTI.
Dengan membawa celengan berbentuk beruang berwarna merah, gadis cilik bernama Khannisa Kirei Almahyra (2,5) ini menyerahkan secara langsung celengan yang berisikan uang koin yang sudah ia tabungkan selama satu tahun.
“Om, aku mau bantu dokter dan suster dari tabungan aku,” ujar Kirei sapaan akrabnya.
Ketua IJTI Cirebon Raya, Faizal Nurathman menerima menerima langsung pemberian anak berusia 2,5 tahun itu. Faizal merasa terharu melihat jiwa empati Kirei yang memberikan tabungannya selama satu tahun itu.
“Kita saat ini IJTI Cirebon Raya tengah membuka donasi untuk pembelian APD bagi petugas medis, Kirei menjadi contoh yang sangat luar biasa dengan jiwa sosial yang sangat tinggi. Jujur saya sangat terharu dengan kebesaran jiwa Kirei ini,” ungkapnya.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Kirei yang secara sukarela mendonasikan tabungannya itu.
“Kirei terima kasih ya, tabungannya nanti buat beli APD dokter dan suster seperti yang Kirei bilang tadi,” kata Faizal.
Bahkan, keduanya pun langsung membuka celengan merah muda itu dan menghitung jumlah uangnya.
Saat itu, celengan milik Kirei putri pertama dari pasangan Wahyu Wibisana (30) dan Inge Astrid Diana (29) asal Kecamatan Mundu yang berisi uang koin Rp 500 dan setelah dihitung jumlahnya mencapai Rp 133.500.
Menurut dia, donasi yang terkumpul nantinya akan dibelikan APD dan diserahkan ke sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di wilayah Cirebon.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa menyalurkan donasinya langsung ke sekretariat IJTI Cirebon Raya.
“Teknisnya nanti kami salurkan secara berkala, donasi ini kami buka hingga pandemi Covid-19 berakhir,” ujar Faizal.
Sementara ibu Kirei, Inge Astrid Diana, mengatakan, informasi donasi IJTI Cirebon Raya didapat dari media sosial.
Ia pun memberi tahu Kirei dan mencoba mengajak putrinya itu untuk membantu kegiatan tersebut.
“Anaknya langsung mau, dan dari pagi juga sudah merengek minta segera menyerahkan tabungannya,” kata Inge Astrid Diana.
Inge bersyukur di usia yang masih belia Kirei mau mendonasikan tabungannya untuk membantu sesama.
Menurut dia, Kirei sedikit mengetahui perihal wabah Covid-19 dan kondisi petugas medis dari televisi.
Kirei beberapa kali menanyakan mengenai Covid-19 dan tugas petugas medis di rumah sakit.
“Memang kami selaku orang tua juga selalu mengajarkan berbagi, alhamdulillah sekarang Kirei sudah memulainya,” ujar Inge Astrid Diana. (dave)