KEJAKSAN, fajarsatu – Meskipun sudah dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sholat ied dirumah, Pemerintah Kota Cirebon masih mencatat sebanyak 112 masjid di Kota Cirebon akan tetap melaksanakan sholat ied.
Hal ini terungkap saat rapat koordnasi peringatan hati besar Islam yang dihadiri kementrian agama, pemkot, MUI, kepolisian, TNI, Satpol PP, Kamis (21/5/2020) di Aula Kemenag Kota Cirebon.
Jaelani selaju salah satu Pengurus MUI Kota Cirebon mengungkapkan MUI tetap mematuhi fatwa yang dikeluarkan oleh MUI pusat serta anjuran presiden yang tidak melarang pelaksanaan sholat Ied. Namun melarang melarang pelaksanaan sholat ied dengan julah orang yang banyak dalam satu lokasi.
“Yang pasti jangan meninggalkan sholat, tapi diharapkan untuk tidak dilakukan secara berjamaah,” kata dia.
Begitu pun dengan apa yang diungkapkan oleh Kepala Kemenag, Moh Mulyadi yang sempat menyampaikan tidak melarang pelaksanaan sholat ied, namun tidak memperbolehkan pelaksanaan sholat ied secara berkerumun disatu lokasi.
Lebih dari itu, dirinya mendapatkan kabar sebanyak 112 masjid dari 311 di Koa Cirebon yang rencananya akan tetap menyelenggarakan sholat Ied secara berjamaah.
“Kabarnya sebanyak 112 masjid di Kota Cirebon akan menggelar sholat Ied. Dengan demikian Kami tidak melarang sholat Ied tapi menghimbau sholat Ied di rumah masing masing. Dan ini nantinya berbentuk himbauan atau seruan bukan berbentuk surat edaran,“ ungkapnya.
Masih kata dia, bilamana dari 112 masjid yang tetap menyelenggarakan pelaksanaan sholat ied dan kemudian ada yang terkena Covid-19, maka yang bertanggung jawab adalah imamnya. Karenanya harus ada SOP pelaksanaan sholat Ied dan itu perlu disampaikan, maka pihaknya sampaikan melalui penyuluh agama, agar sosialiasi ke masjid-masjid supaya saat pelaksanaan sholat Ied dapat mematuhi protokol Covid-19.
“Kami akan menyiapkan penyuluhan agar memberikan himbauan ke masjid-masjid yang menggelar sholat Ied, supaya khutbah tidak terlalu lama dan maksimal 20 menit selesai mulai dari membaca surat pendek, terus himbauan ini juga supaya setelah selesai sholat Ied tidak ada salam-salaman,” bebernya.