KESAMBI, fajarsatu – Sudah menjadi kebudayaan sejak lama jika menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat melakukan kunjungan ke pemakaman sanak keluarga untuk berziarah.
Namun ketika saat pandemi Covid-19 menyerang, hampir seluruh wilayah di Indonesia, sehingga seluruh kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan akan menjadi sorotan terhadap potensi penyebaran Covid-19.
Kasat Polisi Pamong Praja Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan, seluruh kuncen yang berada di wilayah Kota Udang ini akan dikumpulkan oleh pemerintah daerah.
“Seluruh kuncen akan dikumpulkan untuk diberikan arahan pada saat masyarakat berziarah,” ujar dia saat ditemui di kantornya, Selasa (19/5/2020).
Saat mendekati Hari Raya Idul Fitri, lanjut dia, sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk berziarah ke makam sanak keluarganya.
“Maka untuk mengantisipasi berkerumun maka kita harus diterapkan physical distancing,” ucap dia.
Meskipun demikian, hal ini bukan sebagai maksud Pemkot Cirebon memberikan larangan bagi masyarakat untuk berziarah. Namun hanya untuk memberikan pembatasan kegiatan terhadap kegiatan masyarakat dalam pelaksanaan PSBB kedua di Kota Cirebon.
“Dalam pelaksanaannya nanti Satlinmas pun ditempatkan di masing-masing tempat makam yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat menjelang hari lebaran, mereka (Satlinmas) bertugas untuk memonitoring kegiatan masyarakat,” bebernya. (dave)