HARJAMUKTI, fajarsatu – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon mulai mendistribusikan zakat fitrah berupa 1.000 paket beras yang merupakan zakat fitrah dari Baznas pusat untuk masyarakat di Kota Cirebon.
Secara simbolis, penyerahan zakat dilakukan langsung oleh Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati bersama para mitra Baznas, Kamis (07/05/2020).
Wakil Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati menyampaikan terima kasih kepada pihak Baznas yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat Kota Cirebon, terutama ditengah Ramadhan yang juga masyarakat disulitkan dengan situasi darurat Covid-19 ini.
“Atasnama Pemerintah Kota Cirebon, saya mengucapkan terima kasih kepada Baznas pusat atas zakat yang diberikan, insya allah apa yang sudah diberikan akan sangat bermanfaat,” ungkap Eti.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah banyak hal yang dilakukan Baznas, mulai dari membantu masyarakat yang tidak memiliki hunian layak melalui program Rutilahu, hingga meringankan masyarakat dengan bantuan berbagai macam alat kesehatan.
“Sudah seharusnya sebagai mitra, kita dan Baznas saling beriringan, sekali lagi terima kasih,” kata Eti.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik, S.Ag menjelaskan, 1.000 paket beras dari Baznas pusat ini merupakan zakat fitrah, sehingga penyalurannya pun harus dipastikan sesuai dengan delapan asnaf yang berhak menerima.
Melihat kondisi saat ini, dimana social distancing hingga phsycal distancing menjadi imbauan yang harus dipatuhi, maka dalam penyalurannya, Baznas menggandeng beberapa mitra untuk menyalurkan zakat kepada penerima.
“Supaya tidak menimbulkan kerumunan, Zakat ini akan disalurkan melalui mitra kami, ada dari TDA, Hipmi, ada juga dari BKPRMI dan lain-lain,” tuturnya.
Untuk data yang akan dipakai, lanjut Taufik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPBD dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA), agar supaya bantuan zakat ini disalurkan kepada masyarakat yang masuk kategori miskin baru (Misbar) namun tidak tercover oleh bantuan lain, baik dari Pusat, Provinsi maupun dari pemerintah daerah.
“Untuk pendataan, kami sudah koordinasi dengan KPBD dan Dinsos untuk mendata Misbar, jadi mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, insya allah kita bantu melalui zakat fitrah 1.000 paket beras ini, ini akan mulai kita distribusikan,” ucap Taufik. (dave)