Duhai Muhammad
Karya: Vian S.
Yang terkasih
Dari kesaksianku
Adakah kau rasa getar damba
Untuk bersua.
Pada malam-malam bisu
Di terang pedar lampu
Napas kerinduan terhembus
Dari tubuh yang terbius
Di celah batu-batu
Di tumpukan banyak buku
Dalam doa yang diam-diam
Aku menjengukmu
Membayang wajah dan perilaku
Dari gurat kisah di banyak perkamen tua
Pembelah bulan yang dihina dan dicerca
Sebab membawa banyak cahaya
Assalamu’alaika ya habibii
Ya Muhammad.
Namamu terukir di tengah gurun
Tanah yang menyerap banyak air mata
Dan dijejaki kaki-kaki unta
Kehadiranmu,
Mengembangkan payung baru
Bagi banyak tubuh yang berkeluh
Pada duri-duri kaktus dan pelepah kurma
Tanpa ada teduh di kubang darah
Yang rebas dari banyak luka
Ornamen dari amuk dan serakah
Assalamu’alaika ya habibii
Ya Muhammad.
Doakan kami
Di tuanya bumi
Percikkan sedikit saja
Cahaya yang pada waktu itu
kau bawa kemana-mana
Kami tumbuh menyebar ke seluruh penjuru
Namun sabdamu tidaklah keliru
Buih itu benar adanya
Hingga tak setetes air mata pun mampu ditanggungnya
Dalam gelap malam-malam kami
Dan keringnya hari-hari
Saat ini.
Assalamu’alaika ya habibii
Ya Muhammad.
Penulis Tinggal di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka