LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Warga Kesunean Selatan, Kecamatan Lemahwungkuk dibuat geger dengan ditemukannya seorang laki-laki yang diketahui bernama Awat (60) dalam keadaan tersungkur dan tidak dapat bergerak di atas tanah dalam kondisi lemas di sebuah gubug milik Budi, warga Jalan Kesunean Selatan pinggir jalan sekitar Jembatan Kesunean, Minggu (31/5/2020).
Ketua RW 09 Kesunean Selatan, Pepen mengatakan, Awat pernah tinggal di Kesunean Selatan RW 09 RT 08 dengan mengontrak sebuah rumah.
“Lalu dia merantau keluar daerah Cirebon selama berpuluh-puluh tahun, kemudian kembali lagi ke Kota cirebon pada 20 Mei 2020 dan baru 10 hari ada di sekitar Jembatan Kesunean,” kata Pepen.
Lanjutnya, pada hari Minggu (31/5/2020), warga Kesunean Selatan, KAREL ingin melihat keadaan Awat dan ternyata orang yang dicari sudah berada di bawah lantai dengan keadaan lemas dan kesulitan untuk bergerak.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Drs. S. Erlangga mengatakan, petugas dari Kepolisian Polsek Lemahwungkuk Polres Cirebon Kota, segera melihat ke lokasi dan melaksanakan tindakan sesuai SOP dalam penanganan Covid-19 dan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan dalam penangganan wabah Penyakit Covid-19.
“Pihak Kepolisian segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon, kemudian langsung mengecek Korban dan menangani korban, untuk selanjutnya dibawa menuju RSD Gunung jati,” ujar Erlangga.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Syamsul Huda melalui Kasubag Humas Polres Cirebon Kota (Ciko) menyatakan, telah menerima laporan dari Kapolsek Lemahwungkuk atas kejadian ditemukannya orang yang sedang dalam keadaan sakit dan lemas berada di sebuah gubuk.
“Tindakan tepat yang dilakukan oleh jajaran Polsek Lemahwungkuk merupakan hal yang baik dan positif sehingga dapat menyelamatkan jiwa dari pada orang tersebut. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih,” ucap Kapolres Cirebon Kota melalui Ngatidja.
Lanjutnya, melihat kondisi itu Kapolsek Lemahwungkuk segera mengambil langkah melaksanakan sesuai SOP dalam penanganan Covid-19 dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
“Selanjutnya pada pukul 11.05 WIB, Dinas Kesehatan Kota Cirebon tiba di lokasi dan langsung mengecek korban dan membawa korban menuju RSD Gunung jati,” pungkas Ngatidja. (irgun)