LEMAWUNGKUK, fajarsatu – Warga RW 01 dan RW 10 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon melakukan rapid tes massal, Kamis (4/6/2020).
Lurah Panjunan, Didi Cardi menjelaskan, warganya yang positif terpapar Covid-19 tidak pernah pergi kemana-mana. “Kalau dibilang kecolongan, tidak juga. Karena mereka tidak pergi kemana-mana,” ungkap Cardi.
Cardi mengungkapkan, riwayat perjalanan warganya yang positif Covid-19 dan tidak pernah kemana-mana. “Juga tidak pernah mendapatkan kunjungan dari keluarga yang ada di luar kota,” ungkap Cardi.
Di Kelurahan Panjunan, lanjut Cardi, sudah ada gugus tugas yang terdiri dari pengurus RT, RW , lurah termasuk babinsa dan bhabinkamtibmas yang mencatat secara rutin warga yang datang ke wilayahnya.
“Selama ini sudah ada sekitar 100 orang yang datang kesini, namun mereka dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari daerah asal,” ungkap Cardi.
Di lokasi rapid tes, ratusan warga Kelurahan Panjunan mengikuti rapid tes massal digelar di SD Pesisir. Kepala Puskesmas Pesisir, dr. Indrani menjelaskan ditagetkan antara 200-300 warga yang mengikuti rapid tes massal.
“Khususnya warga yang tinggal di RW 01 dan RW 10. Rapid tes dilakukan karena ada warga di daerah ini yang positif terpapar Covid-19 namun saat ini sudah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Gunung Jati,” ungkap Indriani.
Selain rapid tes, pihak puskesmas juga telah melakukan tes swab untuk keluarga dekat pasien yang terpapar Covid-19.
“Sudah lima orang yang kami lakukan tes swab. Kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah karena pihaknya masih tracing terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang ada di kelurahan Panjunan tersebut,” katanya.
Sementara itu dr Edy Sugiarto, M.Kes, mengungkapkan saat ini proses rapid tes masih terus berlangsung. Namun dari 157 yang sudah diperiksa, 8 orang reaktif.
“Segera dilakukan tes swab untuk warga yang hasil rapid tesnya reaktif,” ungkap Edy. Swab akan dilakukan di RS Gunung Jati, Kota Cirebon. (irgun)