LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Beredarnya video atas pengakuan pihak yang sebenarnya memiliki tahta di Keraton Kasepuhan, viral di media sosial.
Video berduarsi 1.10 detik ini pun menggemparkan sejumlah kalangan karena di dalam video tersebut mengaku sebagai Sultan Sepuh XI dari Keraton Kasepuhan.
Dalam pernyataannya, secara langsung mendeklarasikan atas kebenaran jika pihak yang ada di dalam video itu adalah keturunan yang sebenarnya dan berhak sebagai pewaris tahta Keraton Kasepuhan.
Menanggapi adanya seseorang yang menggaku sebagai pewaris tahta Keraton Kesepuhan yang asli, Sultan Sepuh XIV, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat angkat bicara saat ini kondisi Keraton Kesepuhan dalam keadaan kondusif dan tenang.
Sultan menjelaskan bahwa kejadian klaim sebagai pewaris tahta sudah pernah terjadi. “Keraton Kasepuhan dalam keadaan kondusif dan tenang, mereka cuman 4 orang bikin ulah. Pengen jadi sultan padahal anaknya bapak jali, orang biasa, bukan turunan, dan apalagi sultan,” tuturnya Minggu (28/6/2020)
Lanjutnya, kalau sultan pasti bapaknya sultan, itu tradisi di Keraton Kasepuhan Cirebon. “Bikin malu keluarga dan Kota cirebon, dia sudah melanggar hukum, masuk tanpa ijin, menyebarkan berita bohong, membuat kegaduhan,encemarkan nama baik,” ujarnya
Pihaknya menambahkan, Oo Raharjo adalah anak Bapak Jali dan Ratu Mas Hindun yang adalah putranya GSS XI dari selir.
“Jadi Oo Rahrjo tidak punya gelar karena anaknya Bapak Jali, bukan orang keraton dan bukan sultan,” ujarnya
Masalah ini, lanjut Sultan Arief, sejak jaman GSS XII sampai dengan sekarang. “Tapi Kita bersabar, karena tidak mau ribut. Walau mereka selalu ajak ribut terus,” tutupnya. (dave)