HARJAMUKTI, fajarsatu – DPC Garda Bangsa Reformasi (GBR) Kota Cirebon menggelar bakti sosial (baksos) di dua lokasi berbeda, masing-masing di RW 13 Taman Kalijaga Permai dan di Banjar Melati, Kota Ciebon, Senin (1/6/2020).
Baksos tersebut berupa pembagian 100 paket sembako yang merupakan sumbangan murni (swadaya) para anggota GBR Kota Cirebon. Menurut Ketua DPC GBR Kota Cirebon, Lucky Alexander paket itu sebagai bentuk kepedulian GBR di tengah pendemi Covid-19.
“Di saat pengetatan aturan pemerintah dan imbas dari pandemi Covid-19, banyak dirasakan warga masyarakat. Makanya kami mencoba membantu meringan beban warga terampat Civid-19 walaupun paket sembako nilainya kecil,” katanya.
Ia menungkapkan, ke depan kegiatan sosial ini akan bersifat continue tidak hanya pemberian paket sembako tetapi juga donor darah, sunatan missal atau kegiatan lainnya.
“Dulu GBR dikenal masyarakat sebagai geng motor, namun Alhamdulillah sekarang sudah berubah menjadi lembaga swadaya masyarakat (LSM) sehingga lebih ke social control untuk menghilangkan stigma buruk di mata masyarakat,” kata Lucky.
Lanjutya, saat ini anggota GBR Kota Cirebon diperkirakan antara 300 hingga 400 orang sesuai dengan website resmi DPP GBR yang berpusat di Bandung.
Lanjut Lucky, dengan perubahan status hokum ini dirinya ingin mengajak anggota GPR lainnya untuk bisa berorganisasi dengan baik sehingga kehadiran GBR di Kota Cirebon bermanfat bagi masyarakat degna melakukan kegiatan sosial yang bersifat positif.
“Alhamdullilah para anggota GBR ini selalu memberikan gagasan yang positif sehingga GBR ke depannya bisa lebeih baik,” ucap dia.
Lucky brharap, masyarakat jangan melihat besar kecil pemberian sembako ini karena baksos ini semata-mata karena bentuk kepedulian GBR untuk masyarakat yang terimbas dampak ekonomi akibat mewabahnya virus corona. (irgun)