CIWARINGIN, fajarsatu – Kegiatan rehabilitasi tahap II di Lapas Narkotika Cirebon dibuka Kalapas Narkotika Kelas II A Cirebon, Jalu Yuswa Panjang. Seluruh pegawai dan WBP melaksanakan upacara pembukaan rehabilitasi tahap II tersebut.
Selain itu, Kalapas Narkotika kelas II A Cirebon, Jalu Yuswa Panjang membuka turnamen sepakbola Kalapas Super League di Lapangan Sepak Bola Lapas Narkotika Cirebon, Selasa (30/6/2020).
Dalam sambutannya, Jalu mengatakan, Lapas Narkotika Cirebon merupakan salah satu UPT Pemasyarakatan yang melaksanakan rehabilitasi sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor PAS985.PK.01.06.04 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Layanan Rehabilitasi Narkotika bagi Tahanan dan WBP di UPT Pemasyarakatan.
“Pelaksanaan rehabilitasi tahap I telah terselenggara dengan baik dan lancar pada Januari hingga Juni 2020 dengan 360 residen dan 18 konselor adiksi dari Yayasan PEKA Cirebon,” kata Jalu.
Lanjutnya, untuk rehabilitasi tahap II dilaksanakan dari Juli hingga Desember dengan Residen 360 WBP dan akan segera dilaksanakan Skriningdan Assesment untuk menentukan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
Selain membuka kegiatan rehabilitasi tahap II, Kalapas juga sekaligus membuka turnamen sepakbola Kalapas Super league yang merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke-75 tahun 2020 yang diikuti oleh seluruh Blok Hunian. Satu tim pegawai secara simbolis dengan melepaskan balon ke udara.
Pelaksanaan rehabilitasi tahap II, tambahnya, merupakan rangkaian pelaksanaan rehabilitasi yang diamanahi oleh direktorat Jendral pemasyarakatan. Setelah pelaksanaan rehabilitasi tahap I yang sukses dilaksanakan dengan 360 residen.
Ia berharap, pelaksanaan rehabilitasi tahap II bisa diikuti dengan baik dan berdampak pada perubahan prilaku seluruh WBP.
“Dimohon semua untuk mengikuti rangkaian kegiatan pertandingan sepak bola Kalapas super league dengan baik, sportif, dan tidak terjadi gesekan pada saat pertandingan. Pertandingan sepak bola ini sebagai momentum silahturahim antar WBP maupun pegawai,” pungkas Jalu. (dan)