Sabtu, 16 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Netty: Sinyal Bahaya Terapkan New Normal

Admin
12/06/2020 20:07
in Cirebon
0
Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Netty: Sinyal Bahaya Terapkan New Normal
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

INDRAMAYU, fajarsatu – Kasus baru Covid-19 di Indonesia mengalami pelonjakan. Pada Rabu (10/6/2020) dilaporkan sebanyak 1.241 orang yang terinfeksi. Angka ini memecahkan rekor kasus baru sebelumnya, Selasa (9/6/2020) yang mencapai 1.043 orang.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, lonjakan kasus baru menjadi sinyal bahaya bagi datangnya gelombang kedua setelah  pemerintah gencar menerapkan kebijakan new normal.

“Lonjakan kasus baru harus ditanggapi serius oleh pemerintah. Ini menjadi salah satu bukti bahwa terjadi   penularan yang tinggi,” kata Netty usai memberikan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga BKKBN di Indramayu, Jumat (12/6)

“Apalagi saat ini pelayanan kesehatan nasional kita tidak mencukupi, surveillance dan testing juga masih sangat rendah, jadi sangat bahaya kalau tiba-tiba kasus baru melonjak drastis seiring dengan adanya new normal,” tambahnya.

Netty menyesalkan wacana new normal yang  ramai dibincangkan tanpa definisi yang jelas. Bahkan pemerintah daerah pun memaknainya secara beragam.

Bacajuga

Inilah Caleg Dapil Jabar 8 yang Lolos ke Senayan, Herman Khaeron Raih 140 Ribu Lebih Suara

Golkar Targetkan Tiga Kursi DPR RI dari Dapil Jabar Vlll

Pj Wali Kota Cirebon Launching CFD Setelah Vakum Tiga Tahun Akibat Covid-19

“Ini gambaran penyelenggaraan pemerintahan yang tidak mendasarkan kebijakan pada parameter saintifik yang terukur. Jangan  buat kebijakan yang non scientific populism. Asal populer dan hanya berujung pada euforia masyarakat yang kebablasan,” katanya.

Kekhawatiran Netty ini wajar mengingat beberapa waktu sebelumnya sebuah survei dan penelitian yang dilakukan Deep Knowledge Group yang didirikan di Hong Kong, melaporkan 100 negara yang dianggap paling aman di dunia dari infeksi Covid-19.  Dari jumlah 100 negara, Indonesia berada pada posisi 97, hanya lebih aman dari negara Kamboja, Laos dan Bahama.

“Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa negara kita tidak berada pada posisi yang aman. Kita bahkan jauh tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, Malaysia dan Thailand,” terang Netty.

Selain itu menurut Netty, pembagian zonasi daerah untuk menerapkan new normal juga menyesatkan. Menurutnya,  Indramayu yang tadinya memiliki 4 kasus positif ditetapkan sebagai zona merah, tapi ketika kasusnya bertambah jadi 22 di daerah yang sama justru masuk kategori zona kuning-orange.

Oleh karena itu, Netty berharap pemerintah segara mengetatkan kembali PSBB jika lonjakan kasus baru semakin tidak terkendali.

 

“Tidak perlu malu merevisi dan mengevaluasi kebijakan, jika itu untuk keselamatan rakyat. Jangan hanya senang melakukan gimmick dan meninggalkan substansi,” pintanya.

“Banyak kok negara-negara yang melakukan pembatasan kembali dengan ditemukannya kasus baru setelah pelonggaran, jadi jangan sampai kita mengorbankan kesehatan rakyat,” kata Netty.

Hal lain yang juga patut dikritisi adalah kemampuan pemerintah melibatkan dan mengedukasi masyarakat dengan beragam indeks literasi dan akses informasi. “Jangan salahkan jika masyarakat menunjukkan sikap tidak peduli dan  masa bodoh. Bahkan gejala civil disobedience muncul di mana-mana, seperti menolak dijemput dan dibawa ke RS, mengambil paksa jenazah keluarga, dan menolak pemakaman dengan standar Covid-19,” kata dia.

Jadi, Netty mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena bahaya Covid-19 masih mengintai. “Protokol kesehatan harus  tetap ketat. Jangan lupa untuk terus mempertahankan daya tahan tubuh dengan asupan yang bergizi. Jaga diri, keluarga, dan lingkungan kita,” tandasnya. (dkn)

Tags: BahayaCovid-19DPR RIHj. Netty Prasetiyani HeryawanKasusKomisi IXNew NormalSinyal

Related Post

Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
Cirebon

Libur Panjang Hari Kemerdekaan RI, KAI Daop 3 Cirebon Sediakan Tiket Tambahan KA Gunungjati dan Cakrabuana

Admin
15/08/2025 12:37
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

Admin
14/08/2025 09:41
Cirebon

Lapas Narkotika Cirebon Raih Penghargaan KPPN Award sebagai Satker dengan Kinerja Anggaran Terbaik Semester I

Admin
13/08/2025 21:26
Cirebon

OJK Rayakan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

Admin
12/08/2025 18:28
KAI Daop 3 Cirebon Peringati Hari Bumi Sedunia Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Cirebon

Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

Admin
12/08/2025 15:59
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

Tingkatkan Keselamatan Penumpang KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Penggantian 13.662 Bantalan Beton

Admin
09/08/2025 10:00
Puncak Kedatangan Pemudik Terjadi Hari Ini, 10.798 Penumpang Tiba di Cirebon
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Peringatkan Bahaya Pembakaran dan Pembuangan Sampah di Jalur Kereta

Admin
06/08/2025 18:34
Pemesanan Tiket Kereta Api Keberangkatan Bulan Februari 2025 Dibuka Secara Bertahap
Cirebon

Operasional Kereta Api Berangsur Normal, Layanan Refund Diperluas

Admin
05/08/2025 21:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Prestasi Habibie yang Patut Dijadikan Teladan

    128 shares
    Share 128 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website