KESAMBI, fajarsatu- Sedikitnya 200 warga terjaring sweeping karena tidak menggunakan masker saat bepergian keluar rumah, Rabu (8/7/2020). Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan mengungkapkan, sweeping masker dilakukan di sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon.
Hingga siang tadi, ungkapnya, sudah lebih dari 200 orang warga yang terjaring karena tidak menggunakan masker saat bepergian keluar rumah. “Mereka yang terjaring itu baru itu yang di posko depan SMK 2 Cipto. Untuk saat ini warga hanya dicatat nama dan nomor KTPnya,” ungkap Andi.
Lanjutnya, warga yang terjaring sweeping juga diberikan masker secara gratis dan diminta untuk senantiasa menggunakan masker setiap bepergian kemana pun. Jika nantinya terjaring lagi, sanksi sosial akan diterapkan kepada mereka yang tidak menggunakan masker.
Sementara, memulai sosialisasi dan edukasi Penerapan Protokol Kesehatan Penanganan dan Pengendalian Covid-19, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis mendatangi sejumlah pusat keramaian di Kota Cirebon,
Dengan menggunakan kruk di lengan kanannya, Azis tidak mengenal lelah mengunjungi sejumlah pusat keramaian, seperti Pasar Pagi, Gunung Sari Trade Center (GTC), Cirebon Super Block (CSB) dan Grage mall.
Ikut dalam kunjungan tesebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala SKPD dan sejumah media. Setiap tempat yang dikunjungi, tidak henti-hentinya memberikan wejangan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Azis dan rombongan sempat melihat secara langsung pelaksanaan sweeping bagi warga yang tidak menggunakan masker di depan SMK Negeri 2 Cirebon.
Bahkan, dirinya sempat berbincang dan menanyakan alasan warga yang tidak menggunakan masker.
Azis pun sempat memberi nasehat kepada warga yang tidak menggunakan masker untuk senantiasa menggunakan masker untuk keselamatan dan kesehatan keluarga mereka juga.
Menurutmya, upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini masih ada harus terus dilakukan.
Dirinya tidak akan pernah lelah meminta masyarakat Kota Cirebon untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kita memang tetap harus produktif, tetap bekerja. Tapi di masa pandemi Covid-19 ini, protokol pencegahan tetap harus dilaksanakan,” ungkap Azis.
Masker, lanjut Azis, merupakan upaya perlindungan paling rendah untuk menghindari diri dari terpapar Covid-19. Dirinya selalu minta kepada warga untuk terus menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Azis juga menekankan kepada pengelola pasar tradisional, pengelola mall dan pusat perbelanjaan, agar tiada henti mengingatkan kepada pengunjung untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan.
“Kita tentu tidak ingin kembali lagi ke masa PSBB. Untuk itu, protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat,” tegas Azis. (irgun)