GUNUNG Jati, fajarsatu- Setelah dibawa dari dalam Kraton Kasepuhan Cirebon menuju Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati yang ada di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Crebon, Jenazah Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat sempat disolatkan terlebih dahulu di bangsal Playon, yang ada di dalam Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati, Rabu (22/7/2020).
Setelah di sholatkan, jenazah kemudian dibawa masuk untuk dikebumikan, di bagian dalam melalui pintu gede.
Ribuan pengantar pun terpaksa tidak bisa masuk ke dalam komplek pemakaman karena kapasitas yang terbatas.
Kuwu Astana, Nuril Anwar mengatakan, setiap kali keluarga Keraton yang meninggal dunia, biasanya dilakukan tradisi sholat jenasah terlebih dahulu di bangsal Playon sebelum di kebumikan.
“Setelah berjalan dari Kraton ke Astana, nanti jenasah di sholatkan dulu di bagsal Playon, setelah di sholatkan kemudian Jenasah dibawa masuk ke dalam untuk langsung di Kebumikan,” jelasnya.
Jenazah Sultan Sepuh sendiri, dikatakan Nuril, dikebumikan di pintu keempat bersebelahan dengan ayah handanya Sultan Sepuh ke XIII, Maulana Pakuningrat.
“Alhamdulilah prosesi penguburan berjalan lancar, dan tidak ada kendala apapun,” pungkasnya. (dkn)