KEJAKSAN, fajarsatu – Polres Cirebon Kota (Ciko) menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-74. Berbeda dengan tahun sebelumnya, perimgatan kali dilakukan lebih sederhana.
Peringatan Hari Bhayangka ini berlangsung Ruang Aula Catur Prasetya Mapolres Cirebon Kota secara virtual melalui video zoom sesuai dengan protokol kesehatan, Rabu (1/7/2020).
Upacara yang dipimpin Kapolres Cirebon Kota, AKBP Syamsul Huda dihadiri Wakil Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati, Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, DanLanal Cirebon, Kepala BNN Kota Cirebon, Wadan Denpom, Kajari Kota Cirebon, Kepala PN Kota Cirebon, Perwakilan Dandim 0614/Kota Cirebon, Perwakilan Arhanud dan Para PJU dan para perwira Polres Cirebon Kota
Dalam amanat singkat Presiden RI, H. Joko Widodo yang dibacakan Inspektur Upacara (Irup) AKBP Syamsul Huda menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel Polri.
Lanjut presiden, kerja keras Polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang 2019 dan 2020 terpelihara dengan baik.
“Polri dan TNI telah mengamankan segala bentuk pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 secara maksimal,” kata Syamsul mengutip amanat Presiden Jokowi.
Tambahnya, presiden menyampaikan, Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber.
Lalu, kata presiden, kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi.
“Dengan berbagai pencapaian tersebut, kinerja Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri terus mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meningkat,” katanya.
Hal tersebut ditunjukkan oleh berbagai survei yang diselenggarakan lembaga-lembaga survei yang kredibel, Polri menjadi salah satu lembaga yang dipercaya publik, setelah KPK dan TNI.
Pencapaian tersebut, ujar presiden, merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polri, dengan dukungan mitra kerja dan masyarakat.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan yang penuh dengan kebahagiaan ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh personel Polri di mana pun Saudara mengabdi, kepada mitra kerja Polri, serta kepada masyarakat yang telah mendukung terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri yang kondusif,” ujar Syamsul mengutip amanat Prsiden Jokowi.
Terorisme dan radikalisme, tambahnya, masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan di ruang siber.
“Demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa kita,” jelas Kapolres.
Dalam amanatnya Presiden Jokowi menyampaikan, Polri harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polri, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Kedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.
“Tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan serta perkuat koordinasi dan kerjasama dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, dalam memelihara keamanan dalam negeri,” tutup Kapolres. (irgun)