INDRAMAYU, fajasatu – Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat meresmikan Kampung Tangguh Covid-19 atau Lembur Tohaga Lodaya di Blok Dukuh Kerupuk Desa Kenanga Kecamatan Sindang, Jumat pagi (3/07/2020).
Kampung Tangguh Covid-19 tersebut sebagai percontohan (pilot project) merupakan pembinaan dan hasil sinergitas antara Pemkab Indramayu, Polres Indramayu, dan Kodim 0616 Indramayu.
Hadir dalam peresmian itu Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto dan Dandim 0616 Indramayu, Letkol CZI Aji Sujiwo bersama dengan unsur Forkopimcam dan dihadiri oleh masyarakat setempat.
Dikatakan Taufik, Kabupaten Indramayu terus berkomitmen untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19 secara massif. Hal yang paling efektif yakni dengan menggerakan semua pihak mulai dari komunitas terbawah yakni kampung, dusun, dan desa.
“Kampung Tangguh Covid-19 menjadi role model bahwa di kampung tersebut siap untuk menangani pandemik Covid-19 baik secara kesehatan maupun ekonomi,” kata bupati.
Lanjutnya, Kampung Tangguh Covid-19 atau Lembur Tohaga Lodaya di Blok Dukuh Kerupuk Desa Kenanga Kecamatan Sindang menjadi komitmen bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu dalam meminimalisir angka penularan di tingkat kampung, dusun, dan desa.
Desa tersebut merupakan desa pertama yang diresmikan oleh Plt. Bupati Indramayu sebagai desa yang tanggap dalam menghadapi wabah pandemic Covid-19.
Pada acara peresmian tersebut Plt. Bupati Indramayu, bersama dengan Kapolres Indramayu, Dandim 0616 Indramayu melakukan pengguntingan pita di gerbang masuk desa yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Setelah itu, berkeliling dengan didampingi oleh Forkopimcam dan kuwu setempat untuk melihat dan mengontrol empat titik posko pencegahan Covid-19 mulai dari posko check point, rumah karantina, sekretariat bersama, hingga sektor ekonomi unggulan desa itu.
Setelah keliling desa itu, Forkopimda merasakan secara langsung bagaimana system penanganan bagi masyarakat yang datang dari luar kota ketika berkunjung ke Desa Kenanga. Segala protokol kesehatan yang sudah ditetapkan di desa tersebut telah dipatuhi oleh masyarakatnya.
Taufik mengatakan, Desa Kenanga ini menjadi pilot project dari desa-desa di Indramayu dalam penanganan Covid-19. Sistem yang telah ditetapkan telah berjalan sehingga ketahanan kesehatan dan ekonomi bisa diandalakan dalam menanagani Covid-19 di desanya.
Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan saja, tetapi untuk selalu memberikan edukasi kepada masayarakat tentang protokol kesehatan yang semestinya, sehingga dapat mengurangi angka penularan di desa tersebut.
“Targetnya nanti kami akan mendirikan Kampung Tangguh Covid019 ini di 84 desa, sehingga setiap Kecamatan akan memiliki satu Desa Tangguh. Kami berharap dengan adanya program ini akan mengurangi tingkat penularan di Kabupaten Indramayu sendiri,” tegas Taufik.
Sementara itu Camat Sindang, Ali Sukmajaya mengatakan, keberadaan Kampung Tangguh Covid-19 ini merupakan komitmen dan kemauan bersama yang digagas oleh masyarakat Desa Kenanga.
“Semua pihak saling membantu mulai dari pembuatan posko, gedung isolasi bagi para pendatang, hingga kendaraan ambulan seluruhnya hasil kerjasama warga setempat,” pungkasnya. (ziko/mag)