KEJAKSAN, fajarsatu – Teka-teki siapa yang akan menduduki jabatan sekda definitif Pemkot Cirebon akhirnya terjawab sudah. Hari ini, Jumat (17/7/2020) Agus Mulyadi resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai sekda di Ruang Adipura Balaikota Cirebon.
Selain melantik Agus Mulyadi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis juga melantik Mohammad Arif Kurniawan yang sebelumnya kepala BP4D Kota Cirebon menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon yang ditinggalkan Agus Mulyadi.
Turut dilantik pula Agus Sukmanjaya menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Cirebon dari sebelumnya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan pengukuhan Abidin Aslich sebagai staf ahli.
Dalam sambutannya, Azis memgatakan. menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dalam pemerintahan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi tugas utama yang diemban seorang Sekretaris Daerah (Sekda).
Wali Kota yakin, Agus Mulyadi sebagai sekda yang baru mampu untuk mengemban tugas tersebut. lanjutnya, saat ini Kota Cirebon sudah memiliki sekda definitive setelah sembilan bulan lebih kosong dan diisi oleh penjabat sekda.
Tugas seorang sekda, menurut Azis. diantaranya harus mampu menyelesaikan permasalahan yang muncul di pemerintahan, mengkoordinasikan semua divisi agar bisa mewujudkan karya maksimal mereka.
“Tugas sekda lainnya juga diminta untuk memaksimalkan pencapaian visi dan misi kepala daerah, termasuk di Kota Cirebon,” yandasnya.
Azis yakin dengan adanya sekda definitif yang hari ini sudah bekerja akan membawa kebaikan untuk meningkatkan pengabdian ASN untuk masyarakat Kota Cirebon.
Ia berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang paripurna. “Kuncinya, kendalikan diri kita,” ungkap Azis.
Kata Azis, pengendalian diri ini yang akan membuat semua tugas berat menjadi terasa ringan. Pengendalian diri ini pula yang akan membuat rasa kecewa tidak menjadi amarah dan kebencian.
Sementara, Sekda Kota Cirebon yag baru dilantik, Agus Mulyadi mengungkapkan, jabatan sekda merupakan jabatan tertinggi di lingkungan ASN dan dirinya merasa terhormat menerima jabatan tersebut.
Namun. kata Agus, tugas yang diembannya tidaklah mudah. Untuk itu ia sudah membuat rencana kerja yang dimulai sejak hari ini dilantik.
“Program jangka pendek yang dilakukan yaitu konsolidasi secara internal baik di lingkungan sekretariat dan perangkat daerah,” ungkap Agus. (irgun)