MAJALENGKA, fajarsatu – Pengelola Bukit Mercury Sayang Kaak terus melakukan gebrakan baru di lokasi wisata alam Blok Cibuluh Desa Tejamulya Kecamatan Argapura, dengan menghadirkan wahana ekstrem berupa ayunan “Anti Galau”.
Baru dibuka setelah masa AKB, wisatawan terus berdatangan, seakan rindu menggebu kepada suasana alam raya.
“Ayunan Anti Galau memang dihadirkan bagi wisatawan yang suka akan dunia ekstrem, seru deh,” kata Atang, pengelola wisata Bukit Mercury Sayang Kaak, kemarin Minggu (27/9/2020).
Menurut Atang, pihaknya terus mencoba mengembangkan spot dan wahana baru agar wisatawan tetap rileks dan betah di sana. Apalagi, wisata alam ini tengah mengikuti kompetisi anugerah pesona Indonesia (API) Tahun 2020 kategori destinasi baru.
“Kami harus eksis melayani wisatawan yang suka akan pesona wisata alam baru. Mereka butuh relaksasi setelah libur akibat masa Pandemi Covid 19,” tambahnya.
Ditegaskannya, dalam mengembangkan potensi wisata saat ini, terang Atang pihaknya tetap patuh pada anjuran pemerintah dalam menghimbau pengunjung untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Di lokasi wisata pun disediakan tempat mencuci tangan, dan menjual masker dan memasang spanduk berisi anjuran 3M.
Terkait API 2020, pihaknya berharap menjadi salah satu destinasi yang dipilih wisatawan dan masyarakat secara luas. Dengan gencarnya media sosial yang banyak diupload wisatawan, membuat Sayang Kaak semakin banyak dicari dan dikunjungi wisatawan dari berbagi daerah tak hanya dari Kabupaten Majalengka, melainkan daerah sekitar hingga Jakarta dan kora besar lainnya. (gan)