MAJALENGKA, fajarsatu – Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengimbau protokol kesehatan (prokes) agar terus dipedomani seiring dengan berjalannya adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Dalam menggeliatkan kembali dunia pariwisata Majalengka di tengah pandemi, Karna menegaskan prokes tidak bias dikesampingkan.
“Standar Prokes bisa melawan Covid-19. Pemerintah daerah telah mengucurkan dana sebesar Rp. 450 Juta kepada Dinas Parbud untuk penanganan Covid di obyek wisata,” kata Karna saat membuka bimbingan teknis (Bintek) Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) dalam AKB di destinasi pariwisata, bertempat di Situ Cipanten, Desa Gunungkuning, Kecamatan Sindang, Senin (7/9/2020).
Karna menjelaskan, banyak komponen yang diberikan ke obyek wisata untuk menjaga agar tidak menjadi klaster penularan corona, di antaranya 30 wastafel portable, 30 unit thermogun, 30 ribu masker, cairan disinfektan sebanyak 320 liter, bilik disinfektan 18 buah, faceshield 200 buah, cairan handsanitizer 72 liter, sarung tangan 2.500 buah dan baju hazmat 36 buah.
“Saya minta perkuat Prokes dan saya titip kepada para pengelola obyek wisata agar betul-betul selektif di pintu gerbang masuk supaya tidak terjadi transmisi lokal. Kalau sampai terjadi, kita akan melakukan off atau lockdown terhadap obyek wisata itu,” kata Karna. (gan)