MAJALENGKA, fajarsatu – Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, belum lama ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Forkopimda Jawa Barat mengajak pemerintah desa mewujudkan Desa Digital.
“Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi,” papar Ridwan Kamil di sela-sela peninjauan, pruduk UMKM di halaman Balai Desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Minggu (20/9/2020).
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kami, Desa Digital akan memberikan output untuk meningkatkan kemajuan masyarakat, apalagi dalam masa pandemi Covid-19 sekarang ini internet sangat diperlukan sekali.
Desa Digital yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendapat penghargaan bergengsi di tingkat Internasional. Desa Digital terpilih sebagai Digital Equity and Accessibility dalam ajang IDC Smart City Asia Pacific Awards 2020. Jabar menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan tersebut.
Disebutkannya, Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.
Tujuan besarnya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan tempat wisata atau prodak unggulan lainnya.
“Intinya di visi misi Jabar yang baru kota ingin ada ekonomi inklusif yaitu fokus di pedesaan. Tapi pedesaan ini tak akan melompat tanpa revolusi digital. Maka kita menggelar program namanya Desa Digital,” sebutnya. (gan)