MAJALENGKA, fajasatu – DPRD Kabupaten Majalengka terus mendorong pelaksanaan pembanguan sarana fisik di Kabupaten Majalengka, dalam masa pandemik Covid-19 bisa tepat guna dan tepat sasaran.
Ketua Ketua Komisi III, H. Dadang Ahmad Satari memaparkan, di tengah pandemi Covid-19 beberapa proyek pembangunan di Kabupaten Majalengka saat ini tengah dikerjakan. Pihaknya ingin memastikan progres pengerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Majalengka dapat menunjukkan kinerja bagus dan berkualitas.
“Komisi III melakukan sidak ke lokasi-lokasi proyek pembangunan di antaranya proyek pembangunan Jembatan Cikandong wilayah Kecamatan Rajagaluh, pembangunan embung Desa Cibentar Kecamatan Jatiwangi, pembangunan Kantor Kecamatan Kadipaten, pembangunan Kantor Bapenda, pembangunan Gedung BPBD, dan pembangunan Gedung KPU yang nilainya mencapai miliaran,” jelas Dadang.
Dadang juga berharap, pembangunan revitalisasi Alun-alun Majalengka tahap 2 akan segera rampung, yang sudah ditinjau oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Majalengka Karna Sobahi beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PUTR Majalengka Agus Tamim, melalui Sekretaris Ruchayana menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Majalengka sudah menganggarkan untuk merivitalisasi Alun-alun Majalengka Rp 18 miliar yang diambil dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Anggaran tersebut, kata Ruchyana, dibagi dalam dua tahap pekerjaan, yakni pada 2019 dianggarkan Rp 10 miliar sudah selesai dikerjalan dan kini di tahun 2020. Dilanjutkan pekerjaan pembangunan Alun-alun Majalengka ini pada tahap kedua dengan anggaran Rp 8 miliar.
“Saat ini untuk kelanjutan pekerjaan pembangunan revitalisasi Alun-Alun Majalengka masuk ke tahap kedua dengan anggaran Rp 8 miliar akan segera rampung. Alun-Alun Majalengka bakal diubah fungsinya menjadi wahana hiburan rakyat multilevel,” terang Ruchyana, Jumat (18/9). (gan)