KEJAKSAN, fajarsatu – Peningkatan Kasus Covid-19 yang hingga kini kian mengkhawatirkan membuat Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Wali Kota Cirebon bergerak secara masif untuk memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat.
Situasi pandemi Covid-19 di Kota Cirebon akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif. Kemarin saja misalnya, terjadi penambahan sebanyak 9 kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon.
Pagi ini, Senin (7/92020) Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis kembali melakukan aksinya ke berbagai lokasi seperti di pasar dan tempat lainnya untuk memberikan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Protokol Kesehatan.
Diakui Azis, selama empat hari melakukan aksi kampanye menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, masyarakat yang memiliki kesadaran menggunakan masker baru sebesar 60 persen
Tak kenal lelah langkah kaki Wali Kota Cirebon setiap hari terus melakukan kegiatan sosialisasi ke masyarakat. Hal ini ia lakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Dengan menggunakan tongkat, dirinya terus menyisir tempat-tempat keramaian di sepanjang jalan Kota Cirebon. Pihaknya, kata Azis, dalam upaya penanganan Covid-19 terus memberi edukasi dengan terus menerapkan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
Dingkapkannya, dalam rapat evaluasi kemarin, pihaknya mengambil keputusan membagi tanggungjawab ke dua urusan utama, yaitu pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Saya sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Edy Sugiarto untuk fokus dipenanganan, sedangkan untuk pencegahan, saya sendiri yang akan turun memimpin bersama para pihak terkait,” tandas Azis.
Tambahnya, di saat situasinya sudah tidak biasa maka cara pencegahan dan penanganannya pun tidak bisa biasa. Harus extra ordinary.
“Semua harus sadar, betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Azis. (irgun)