CIREBON, fajarsatu – Pandemi Covid-19 di tanah air telah berlangsung cukup lama, sehingga berdampaknya banyak orang kehilangan pekerjaan, para pengusaha yang gulung tikar sampai tidak adanya penghasilan.
Merespon kondisi tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Cirebon melaunching Gerakan “Bangkit Bangsaku” bertagline “Habis Gelap Bangkitkan Terang” yang berlangsung di D’Orion Cafe (Sorabi Cibulan), Jalan Ir. H Juanda, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (9/10/2020).
Launching Gerakan Bangkit Bangsaku tersebut untuk menjaga semangat optimisme bangsa serta meluaskan andil dalam membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi.
“Di tengah pandemi saat ini hal yang paling terasa adalah lesunya ekonomi, dimana para pedagang kecil dan UMKM terkena imbas, sektor kesehatan yang memerlukan dukungan bersama, serta sektor sosial agar masyarakat mampu untuk menopang kebutuhan hidup dasar,” ujar Kepala Cabang ACT Cirebon, Ade Rully Supriatna.
Lanjutnya, melalui Gerakan Bangkit Bangsaku inilah ACT Cirebon berfokus pada penyelamatan tiga sektor, yakni sosial, ekonomi dan kesehatan.
Ade Rully menjelaskan, di sektor sosial, ACT berfokus pada isu pangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat melalui program Lumbung Sedekah Pangan (LSP), Operasi Pangan Gratis (OPG), Operasi Beras Gratis (OBG), Operasi Makan Gratis (OMG), serta Sembako gratis untuk Lansia dan anak yatim.
“Untuk sektor ekonomi, ACT membantu para pelaku usaha mikro dan ultra mikro agar mampu bertahan dan bangkit di tengah ancaman resesi ekonomi melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM), Sahabat UMI (Usaha Mikro Indonesia),” papar dia.
Sementara untuk sektor kesehatan, ACT membantu penyediaan APD bagi petugas medis, aksi disinfeksi, penyemprotan Probiotik, hingga dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung kasus Covid-19.
“Fokus kami selain memberikan bantuan juga ingin memandirikan masyarakat melalui ekonomi. Juga pemenuhan kebutuhan paling dasar salah satunya adalah pangan dan ketersediaan air bersih,” pungkas Ade Rully. (irgun)