MAJALENGKA, fajarsatu – Para alumni Pondok Pesantren Kebon Melati dan Kebon Jambu Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin. Kabupaten Majalengka memiliki komitmen mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) di tengah meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka.
“Kami sebagai alumni Pondok Pesantren Kebon Melati dan Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon asal Kabupaten Majalengka memiliki komitmen untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk menerapkan hidup sehat selama pandemi Covid-19 yang terus meningkat ini,” kata Ketua Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Kabupaten Majalengka Kiai Muhamad Umar disela sela acara silaturrahmi Fokal di Desa Lengkong Wetan Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Minggu (11/10/2020).
Hadir pada kesempatan itu Ketua PCNU Kabupaten Majalengka KH Dedi Mulyadi yang merupakan alumni Pondok Melati dan jajaran Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu Babakan Ciwaringin Cirebon yakni Kiyai Hasan Rohmat putra Almagfurlah KH. Muhamad (Akang) pendiri
Ponpes Kebon Jambu dan KH Syafi’i Atsmari dan Ketua Fokal Pusat Kiai Aban Kholid Barja. Pada pertemuan tersebut, diisi dengan do’a bersama serta kajian kitab karangan KH Syafii Atsmari serta mengupas persoalan keumatan, ramah tamah dan persoalan Covid-19 yang terjadi di tempat tinggalnya masing-masing.
Menurut Pengasuh Ponpest Manbaul Huda ini, Fokal Majalengka mayoritas alumninya berprofesi sebagai seorang kiai, ustad di tempat tinggalnya. Tentunya posisi itu memiliki peran vital dalam kehidupan di masyarakat. Karena ketokohannya itu bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran dengan berbagai pendekatan.
“Insha Allah kami dari Fokal Majalengka akan berusaha keras menjadi contoh dan garda terdepan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Majalengka. Terutama dalam menerapkan 3M. Yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir,”paparnya.
Kiai Umar menambahkan temu alumni ini sebagai wahana silaturrahmi untuk bertukar pikiran, sekaligus mempererat hubungan emosional antara santri akang asal Kabupaten Majalengka.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali dan bergiliri di rumah para alumni, disamping dwi bulan temu alumni dilaksanakan di Ponpest Kebon Jambu,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fokal Pusat Kiai Aban Kholid Barja menuturkan, sosok almaghfurlah KH Muhamad-pendiri pesantren Kebon Jambu- dan putranya Almaghfurlah KH Asror Muhamad-pengasuh ponpest-merupakan figur yang patut diteladani para santri maupun para alumninya. Karena beliau mendedikasikan hidupnya untuk pesantren serta mendo’akan kesuksesan serta keberkahan para santri maupun alumninya semasa hidupnya. yang sementara ini.
“Waktu, tenaga, dan pikiranya semua tercurahkan untuk pesantren dan santrinya. Beliau itu sangat luar biasa, alim, tawadhu dan ikhlas dalam mendarmabaktikan hidupnya sampai akhir hayatnya.Dan kasih sayangnya kepada keluarga kecil, ketimbang terhadap alumni maupun santrinya,” katanya.
Tuan rumah pada pertemuan tersebut Ustad Dede Taufiqurohman mengaku bersyukur bisa menjadi memfasilitasi pada temu alumni Fokal Majalengka dan berharap pertemuan ini terus berkesinambungan karena banyak memberikan manfaat.
“Alhamdulillah ini suatu kehormatan bagi saya dan keluarga bisa menjadi tuan rumah. Mudah-mudahan kegiatan Fokal Majalengka bisa memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat Majalengka pada umumnya,” ujarnya. (gan)