MAJALENGKA, fajarsatu – Komunitas Jangkar lahir rasa persatuan dan persaudaraan dari masyarakat Majalengka yang memiliki persamaan persepsi yakni mendukung kinerja terhadap figur kepemimpinan Bapak Karna Sobahi dalam membangun Majalengka Raharja.
Hal itu dikatakan Ketua Jangkar Kabupaten Majalengka, Taufiq saat menggelar silaturahmi sekaligus membentuk struktur kepengurusan bertempat di Bumi Perkemahan Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Minggu (11/10/2020).
Komunitas ini terbentuk berawal dari adanya animo masyarakat yang mendukung Karna Sobahi dalam memimpin pemerintahan Majalengka. Pertemuan silaturahmi ini diikuti oleh anggota dari 26 perwakilan tiap-tiap kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
“Komunitas Jangkar lahir rasa persatuan dan persaudaraan dari masyarakat Majalengka yang memiliki persamaan persepsi yakni mendukung kinerja terhadap figur kepemimpinan Bapak Karna Sobahi dalam membangun Majalengka Raharja,” ungkap Ketua Jangkar Kabupaen Majalengka, Taufiq.
Dikatakannya, berangkat dari obrolan warga net melalui media sosial dan whatsapp grup, akhirnya muncul dorongan untuk dibentuk sebuah ketetapan komunitas tersebut secara struktural karena anggota-anggota di dalamnya merupakan warga keterwakilan dari tiap-tiap kecamatan yang ada di Majalengka.
“Selain kopi darat bersilaturahmi dengan semua anggota. Alhamdulillah berkat rembukan musyawarah di dalamnya akhirnya kepengurusan komunitas Jangkar di tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan telah dibentuk,” ungkap Taufiq.
Sementara, untuk melangkah ke proses legal formal tentang identitasnya, dalam waktu dekat ini akan segera disusun AD ART dan kemudian dikukuhkan secara resmi.
“Sambil berjalan, saat ini kita terlebih dahulu menanti masukan-masukan aspirasi dari tiap kepengurusan kecamatan yang kemudian hasilnya akan dituangkan terhadap AD ART. Setelah rampung, maka secara resmi pelantikanpun segera digelar,” jelasnya. (gan)