HARJAMUKTI, fajarsatu – Pemerintah Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mewaspadai potensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan. Peningkatan kewaspadaan disampaikan kepada seluruh masyarakat di lingkungan RT dan RW di Kelurahan Kecapi.
Demikian dikatakan Lurah Kecapi, Mimin Minarsih kepada fajarsatu.com di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2020)
Dikatakannya, memasuki musim hujan warga dihimbau mulai melakukan langkah antisipasi persebaran penyakit dengan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk menghindari adanya genangan air agar tidak menjadi sarang nyamuk yang berpotensi memunculkan kasus DBD.
“Kami menghimbau kepada pengurus RT/RW untuk mengajak warganya melakukan antisipasi pencegahan kasus DBD, seperti rutin membersihkan lingkungan terutama saluran air, gorong-gorong dan aliran sungai, agar air dapat mengalir dengan baik,” kata Mimin.
Ditambahkannya, yang haus menjadi perhatian tetap menjaga kebersihan setelah hujan datang karena genangan air dapat menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit DBD.
“Sekali lagi kami ingatkan kepada ketua RW/RT bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga warga harus bisa menjaga lingkungannya agar dapat hidup sehat,” tambahnya.
Untuk terhindar DBD, lanjutnya, setiap warga dihimbau untuk menerapkan gerakan 3M dalam mengantisipasi penyebaran penyakit mematikan ini saat memasuki peralihan musim penghujan.
“3M sendiri merupakan singkatan dari menguras, menutup, dan mengubur. Peratma menguras dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain,” ujar Mimin.
Kedua, tambahnya, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air dan terkahir mengubur barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
“Cara yang paling utama untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan mengusahakan agar kita tidak digigit nyamuk Aedes aegypti. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah,” pungkas Mimin. (irgun)