BANDUNG, fajarsatu – Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menghadiri Acara West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Ballroom Hotel Savoy Homann Jl. Asia Afrika No. 112 Bandung, Senin (16/11/2020).
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2020. WJIS 2020 merupakan forum investasi yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha dan investor untuk berdiskusi mengenai berbagai hal teknis terkait proyek investasi di Jabar. Gelaran ini di laksanakan selama 4 Hari, di mulai dari Senin, 16 November sampai dengan Kamis, 19 November 2020.
Kehadiran Bupati Kuningan di acara tersebut adalah dalam rangka penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan tujuh kepala daerah yang berada di kawasan investasi Rebana Metropolitan. Adapun ketujuh kepala daerah tersebut meliputi Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupatan Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cirebon.
Pada hari pertama dan kedua, WJIS diselenggarakan di Savoy Homann, Kota Bandung. Dalam WJIS hari pertama dan kedua, ada keynote speech dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur Bank Indonesia, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Gubenur Jabar Ridwan Kamil akan menyerahkan izin investasi secara simbolis.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara, pada hari pertama dan kedua WJIS, akan ada Launching Rebana Metropolitan, Project Announcement, High Level Session, One-on-One Meeting, Investment Talkshow, dan Trade and Tourism Webinar.
Di Hari Pertama juga di laksanakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan tujuh kepala daerah yang berada di kawasan investasi Rebana Metropolitan
“Ada juga penandatangan proyek yang sudah realisasi, kerja sama, dan kesiapan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai mitra lokal bagi para investor,” ucap Noneng Komara.
Pelaksanaan WJIS hari ketiga atau pada Rabu (18/11/20) akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Subang Smartpolitan. Sehari selanjutnya, akan diadakan site visit ke kawasan investasi Rebana Metropolitan.
“Hari keempat atau pada Kamis (19/10/20), site visit ke Rebana, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Aerocity Subang. Yang nanti ada groundbreaking pembangunan hotel di bandara,” ucap Noneng Komara.
Noneng Komara menyatakan, WJIS tahun ini akan fokus mempromosikan Rebana Metropolitan. Dengan tema “West Java for Better Future, Life, Work, and Play”, WJIS kali ini diharapkan dapat menjaring minat investor untuk berinvestasi di Jabar.
Sebanyak 696 investor dari sejumlah negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, Prancis, Singapura, Malaysia, dan Finlandia, mengikuti West Java Investment Summit (WJIS) 2020.
Noneng Komara Nengsih mengatakan, jumlah tersebut berpotensi bertambah seiring dengan promosi yang terus dilakukan.
“Ada 696 perusahaan dan investor yang mengikuti market sounding dan one on one meeting dengan owner project dalam WJIS 2020. Ada 27 proyek yang tersebar di Jawa Barat yang siap dipasarkan. Total nilai investasi dari ke-27 tersebut sebesar Rp32 triliun,” ujarnya
“Selain Rebana Metropolitan, ada proyek investasi di bidang perdagangan, pariwisata, dan infrastruktur. Kami berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait dalam menawarkan proyek-proyek investasi,” imbuhnya.
Noneng Komara menyatakan, semua owner project akan menawarkan proyek investasi kepada para investor domestik dan asing, mitra sister province, asosiasi, dan instansi penanaman modal.
“Proyek investasi yang ditawarkan dalam WJIS 2020 lebih matang dan siap. Kami harap bisa menjaring minat investor. Investasi tidak harus saat ditawarkan terjalin kesepakatan. Karena harus ada kajian. Paling tidak, ada ketertarikan yang dapat ditindaklanjuti,” ucapnya.
Dalam WJIS 2020, visual proyek investasi amat penting karena pertemuan dilakukan secara virtual. Maka, kata Noneng Komara, semua owner project akan menyajikan tayangan berkualitas terkait proyek investasi yang ditawarkan.
“Ini pertama kali kami mengatakan event investasi cukup besar dengan virtual. Jadi, kekuatan ada di visual. Semua proyek dibuat semenarik dan selengkap mungkin. Itu akan jadi daya tarik,” ucapnya.
sejumlah pihak turut terlibat dalam WJIS 2020 diantaranya adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, bank bjb, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar.
Kemudian, Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Indag) Jabar, Biro Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Investasi Setda Jabar, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, dan Humas Jabar.
Adapun ke-27 proyek investasi yang dipasarkan dalam WJIS 2020 yakni, Cargo Village, Integrated Building, Theme Park, Subang Smartpolitan, Subang Industrial Park, Walini Agrotourism, Ciater Agrotourism, Kertajati Industrial Estate Majalengka, Kapsul Hotel, Pondok Seni Pangandaran, Hejo Forest, Pasar Kreatif, Karawang New Industry City, MM2100, Artha Industrial Hill, Kota Deltamas, Marunda Center.
Kemudian, Jababeka, Museum Kreatif, Taifa Industrial Park, TPPAS Cirebon Raya, Pusat Distribusi Provinsi, SPAM Jatiged, Textile (Batik), Personal Protective Equipment (APD), Furniture (Rattan) dan Kawasan Terpadu Industri Subang. (*)
Sumber: Humas Pemkab Kuningan