KEJAKSAN, fajarsatu – Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Cirebon, terkhusus kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta beberapa stakeholder lainnya, Sekretaris Daerah, Dinkes, Disdukcapil, Dinsos, BP4D, dan BKAD Kota Cirebon yang sangat konsen terhadap pemenuhan target UHC Kota Cirebon mencapai 100 persen.
Hal ini dsampaikannya saat rapat koordinasi Kamis (5/11/2020) kemarin dengan melibatkan pihak BPJS Kesehatan Cirebon.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Cirebon sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 29 miliar di Tahun Anggara 2021 untuk mencapai target UHC 100 persen.
“Namun hal ini perlu ditindaklanjuti agar pada 2021 UHC 100 persen ini sudah running, terutama terhadap perubahan SK Wali Kota atau Perwalinya,” tandasnya, Jumat (6/11/2020).
Sebelumnya, lanjutnya, SK Wali Kota hanya menyebutkan sekitar 87 ribu lebih warga Kota Cirebon yang dapat dipenuhi atau dibiayai oleh APBD Kota Cirebon untuk BPJS yang PBI.
“Agar segera running SK Wali Kota harus segera dirubah,” kata Fitrah saat dikonfirmasi fajarsatu.com.
Lanjutnya, anggaran Rp 29 miliar yang sudah dialokasikan pada 2021 ini setelah dihitung ternyata masih belum mencukupi untuk untuk mencapai 100 persen UHC.
Disebutkan Fitrah, dari data yang ada terdapat 77.000 peserta BPJS PBI yang sudah dicover oleh APBD Kota Cirebon, ada 17.000 warga Kota Cirebon yang belum mempunyai BPJS. Kemudian jumlah peserta BPJS Mandiri yang menunggak atau macet pembayarannya dari yg kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 sebanyak 21 ribu peserta.
Rencananya, kata dia, UHC 100 persen ini akan mengcover semua yang belum punya BPJS dan semua yang menunggak akan dimutasikan menjadi BPJS PBI sehingga tidak perlu membayar tunggakannya.
“Hanya saja dari anggaran yang ada, setelah dihitung baru bisa mengcover yang belum punya BPJS dan yang menunggak di kelas 2 dan kelas 3, sedangkan untuk yang kelas 1 belum bisa tercover. Total yang akan dicover BPJS PBI pada 2021 sebanyak 111.076 orang,” sebutnya.
Fitrah berharap, di tahun yang akan datang semua stakeholder sepakat akan mengalokasikan anggaran BPJS PBI hingga mencapai 100 persen UHC. (irgun)