Senin, 18 Januari 2021
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Muncul Klaster Ponpes, Kab. Bandung Kembali Zona Merah

Admin
20/11/2020 15:10
in Jabar
0
Muncul Klaster Ponpes, Kab. Bandung Kembali Zona Merah
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, fajarsatu – Munculnya klaster baru di dua pondok pesantren membuat Kabupaten Bandung dinyatakan masuk zona merah penyebaran Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Selain itu, sebaran klaster keluarga dan industri, juga menjadi alasan peningkatan status wilayah yang dipimpin Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser tersebut.

“Ada dua pesantren yang kena, ditambah lingkungan industri, tempat pendidikan dan sebaran klaster keluarga. Klaster pesantren ini, menurut informasi awal yang saya terima, bermula dari orangtua yang menengok santri. Biasanya kan tidak masuk ke dalam, melainkan diterima di tempat tertentu,” ungkap Dadang Naser,Jumat (20/11/2020).

Status zona merah, jelasnya, bukan berarti di seluruh wilayah Kabupaten Bandung, namun hanya di tempat-tempat tertentu. Ia mengambil contoh saat satu kecamatan dinyatakan zona merah, itu karena ada peningkatan kasus di desa tertentu.

“Itu pun bukan seluruh desa, melainkan lingkungan di mana ada warganya yang terpapar,” jelas Dadang Naser.

Bacajuga

Dua Tahun Belum Ada Perbaikan, Jalan ke Ponpes Babakan Ciwaringin Amblas

Status Zona Merah Covid-19 Ditentukan Pinkobar Jabar

Muncul Klaster Pabrik, Bupati: Perketat Disiplin Protokol Kesehatan

Klaster keluarga di beberapa titik, tutur bupati, juga berasal dari tamu dari luar yang menghadiri acara keluarga di Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, pada rapat koordinasi tersebut ia meminta untuk segera diambil langkah antisipasi terhadap para pengunjung yang datang.

“50 persen kasus terpapar itu OTG (Orang Tanpa Gejala). Temuan peningkatan kasus Covid-19 ini, terjadi setelah kita semakin gencar lakukan rapid dan swab test.

Setelah kasus pesantren muncul, terang Dadang, gugus tugas segera memberikan bantuan medis kepada pesantren tersebut. Sementara klaster lainnya, ditampung untuk diisolasi di RSUD Majalaya dan Balai Latihan Kerja (BLK) Baleendah. Ia mengimbau gugus tugas, untuk mencari tempat isolasi baru untuk mengantisipasi kasus susulan.

“Pesantren di kita sudah buka lebih dulu. Nah, untuk sekolah yang juga ingin melakukan pembelajaran tatap muka, tentu kami akan berikan izin jika mereka sudah siap dengan protokol kesehatannya, memberlakukan sistem belajar terbatas dengan dengan mengawali kehadiran peserta didik 10 sampai 20 persen. Utamakan siswa yang tidak bisa belajar virtual, karena terkendala perangkat HP atau sinyal di tempat tinggalnya kurang bagus,” urai Kang DN panggilan akrabnya.

Dalam situasi Adaptasi Kebiasaan Baru, lanjut Kang DN, aktivitas sekolah belum berjalan dan dilakukan pembelajaran jarak jauh. Namun ia menilai, daripada anak main ke tempat publik, seperti pasar, mal maupun tempat wisata, lebih baik sekolah mempersiapkan pembelajaran tatap muka.

“Kita akan lakukan rakor dengan Disdik (Dinas Pendidikan) dan pemerintah kecamatan. Nanti ada tes dulu, sekolah mana yang betul-betul siap protokol kesehatannya,” kata Kang DN.

Aparat kewilayahan, tambah Kang DN, diminta untuk lebih intensif dan meningkatkan kewaspadaan dini pencegahan Covid-19. Meski demikian, upaya tersebut harus sepadan dengan berjalannya roda perekonomian.

“Pasar kaget maupun pasar tradisional, juga warga yang hajatan, harus diingatkan terus hal-hal yang menyangkut standar pencegahan Covid-19. Tingkatkan sinergitas antara gugus tugas kabupaten, kecamatan dan desa,” pungkas Kang DN.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami berujar, para santri yang terpapar kasus di dua pesantren, hingga saat ini kondisinya berangsur membaik. Mereka direhabilitasi di lingkungan pesantren dengan dibantu relawan dan dipantau oleh petugas dari puskesmas.

“Hari ini adalah hari yang ke 12, laporan tadi malam dari kepala puskesmas, alhamdulillah tidak ada yang menunjukkan gejala memburuk. Kondisi adik-adik santri ini berangsur membaik, kita do’akan semoga cepat sembuh dan dapat beraktifitas kembali,” ujar Kadinkes.

Penetapan status dari pemprov, bersifat dinamis. Grace menyebut, ada 14 indikator dalam penentuan status sebaran Covid-19. Salah satunya dilihat dari peningkatan kasus, baik terkonfirmasi maupun suspect.

“Kita terus berupaya menekan, agar angka kasus terkonfirmasi ini tidak terus meningkat. Yaitu dengan mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan,” ucap Grace.

Terkait rumah sakit rujukan, tambahnya, dipenuhi oleh kasus covid warna kuning dan merah. Di mana warna kuning merupakan kasus dengan gejala sedang, sedangkan merah adalah kasus yang perlu mendapat pemantauan intensif.

“Sedangkan untuk kasus warna hijau di rumah sakit rujukan, masih ada beberapa,” tambah Grace. (taufik)

Tags: Kabupaten BandungKlasterPondok PesantrenZona Merah

Related Post

Pemkot Cimahi Gelar Simulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19
Jabar

Pemkot Cimahi Gelar Simulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19

Admin
14/01/2021 18:22
Ketua KPAID Kab. Cirebon Diduga Palsukan Akta Lahir Anak
Jabar

Ketua KPAID Kab. Cirebon Diduga Palsukan Akta Lahir Anak

Admin
14/01/2021 14:07
Satria Jabar Distribusikan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor Cimanggung
Jabar

Satria Jabar Distribusikan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor Cimanggung

Admin
13/01/2021 13:05
PPKM di Kota Cimahi Diatur Sesuai Instruksi Mendagri
Jabar

PPKM di Kota Cimahi Diatur Sesuai Instruksi Mendagri

Admin
12/01/2021 17:42
Rampok Mini Market, Polisi Berhasil Ciduk Satu Terangka
Jabar

Rampok Mini Market, Polisi Berhasil Ciduk Satu Terangka

Admin
11/01/2021 17:07
Mulai Hari Ini, Kota Bandung Berlakukan PPKM
Jabar

Mulai Hari Ini, Kota Bandung Berlakukan PPKM

Admin
11/01/2021 16:50
Bom Aktif Sisa PD II Ditemukan di Area Pemukiman Warga
Jabar

Bom Aktif Sisa PD II Ditemukan di Area Pemukiman Warga

Admin
10/01/2021 19:39
Dugaan Rekayasa Buku Nikah FS, Sidang Dilanjutkan di KUA Mundu
Jabar

Dugaan Rekayasa Buku Nikah FS, Sidang Dilanjutkan di KUA Mundu

Admin
07/01/2021 16:32

Populer

  • Hak Pekerja yang Di-PHK Akibat Dampak Covid-19

    Kapan Pinjaman Dinyatakan Lunas Apabila Debitur Meninggal Dunia?

    20 shares
    Share 20 Tweet 0
  • SE Ditandatangani Bupati, Mulai Besok Majalengka Berlakukan PPKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemasaran Jasa Feat Pandemi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Muara Enim Lantik Satu Pejabat Utama dan Empat Kapolsek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

    85 shares
    Share 85 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist