MAJALENGKA, fajarsatu – Webinar Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) digelar Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Ketenagakerjaan Koperasi UKM dan Dinas Komunikasi dan Informasi pada Senin, (30/11/2020).
“Dengan adanya pemberlakuan PSBB pada April hingga Mei yang lalu hampir semua daya beli konsumen sangat menurun, sehingga semenjak pemberlakuan PSBB banyak dampak yang dirasakan para pelaku UMKM,” papar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi UKM Kabupaten Majalengka, H. Sadili.
Dijelaskan Sadili, pihak pemerintah terus berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi dengan program PEN dengan adanya dampak dari pemberlakuan PSBB.
Lanjunya, dengan adanya aturan yang baru Kepres No 82/2020 tentang KPC PEN, maka kondisi perekonomian bisa terselamatkan dibanding dengan negara lain kita masih 5 digit yang akhirnya masih bisa terselamatkan.
“Bahwa dengan tersalurkannya dari program PEN,l perekonomian di Majalengka masih bisa terselamatkan yang secara khusus daya beli masyarakat di Majalengka juga naik dan tidak berdampak sangat serius,” ungkapnya.
Sadili menegaskan, di Kabupaten Majalengka yang mengajukan bantuan permodalan UMKM sekitar 150 ribu dan yang lolos verifikasi hanya 41.515 UKM, adapun sisanya ditanggulangi Kartu Prakerja, dan BPJS Ketenagakerjaan. (gan)