ACEH, fajarsatu – Program Studi Seni Teater Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menggelar seminar online nasional bertajug “Online Talk Series” yang berlangsung selama dua hari, Minggu dan Senin (15-16) November 2020. Tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah tentang :”Problematika Teater Virtual di Masa Pandemi”.
Panitia Online Talk Series ISBI Aceh, Dian Permata Sari, S.Sn. M.Sn mengatakan, seminar nasional yang digelar secara online ini diisi dengan penyampaian materi yang dibagi dalam tiga sesi dan berlangsung selama dua hari.
Pada hari Minggu lanjutnya, sesion pertama Online Talk Series diisi dengan pemantik oleh Dr. Yusril, M. Sn, dosen Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.
“Dr. Yusril merupakan pendiri Komunitas Hitam-Putih yang juga praktisi Teater dan film. Tema yang diangkat untuk sesion pertama ini adalah Kenal Lebih Dekat dengan Teater, ” jelas Dian Permata Sari, dalam rilisnya yang disampaikan kepada fajarsatu.com. Minggu (15/11/2020.
Untuk sesion ke dua, kata Dian, pemantiknya adalah Roci Marciano, S.Sn, M.Sn, yang merupakan dosen Teater STKW Surabaya dan juga aktor, penulis Buku Best Seller “Menjadi Aktor Monolog”. Tema yang diangkat pemateri yang kedua ini adalah ” Teknik Peran Seorang Aktor untuk Persiapan Monolog”.
Sedangkan pada hari kedua, kata Dian, seminar akan diisi dengan penyampaian materi dengan pemantik Dr. Zulfardi Darussalam, M.Pd, yang merupakan dosen Sastra Indonesia STKIP Yasika Majalengka. Pemateri ini juga merupakan pendiri Komunitas Literasi Togok Sumatera Barat, sastrawan, penulis Antologi Puisi, peraih hibah Kampung Literasi, pelatih Dongeng dan Gambar Bercerita.
“Tema yang disampaikan oleh pemateri pada sesion ke tiga ini yakni Menulis itu Asyik, Sembari Berdongeng Tingkatkan Peran Aktif dalam Berliterasi. Tiga sesion Online Talk Series ini dengan moderator Dian Permata Sari, S.Sn, M.Sn dan host Haria Nada Pratama, S.Kom. M.Sn,” papar dosen Seni Teater ISBI Aceh ini.
Ditambahkan Dian, para peserta yang mengikuti seminar nasional ini terdiri dari para siswa dan mahasiswa dari berbagai daerah secara nasional dengan jumlah lebih dari 100 orang. Para peserta seminar akan mendapat e-Sertifikat dan doorprize bagi yang beruntung dari panitia penyelenggara seminar. (eko/rilis)