MAJALENGKA, fajarsatu – Alun-alun Talaga saat ini sedang dilakukan pembangunan tahap kedua dengan anggaran Rp 2 miliar. Pembangunan Alun-alun Talaga ini memuat konsep Talaga Manggung untuk mengingatkan bukti sejarah Kerajaan Talaga Manggung di sana.
“Pembangunan Alun alun Talaga tahap kedua akan segera rampung yang bersumber dana dari APBD II Kabupaten Majalengka. Pada tahun 2019 lalu dikerjakan pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp. 1,5 miliar, ” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka Agus Tamim melalui Kabid Bangunan, Mamat Rahmat, Senin (2/11/20).
Dikatakan Mamat, pembangunan Alun-alun Talaga ini memuat konsep Talaga Manggung untuk mengingatkan bukti sejarah Kerajaan Talaga Manggung di sana.
Sebelumnya, Alun-alun Talaga ini sangat kumuh dan banyak sekali pedagang kaki lima yang berjualan dengan tidak beraturan tempatnya, dan sejak direvitalisasi oleh Pemkab Majalengka mulai tahun 2019 lalu, kondisinya menjadi lebih baik dan nyaman.
Salah satu warga di sana Kokom Komariah (39) mengatakan bahwa saat ini kondisi Alun-alun Talaga menjadi indah dan nyaman.
“Dipastikan Alun-alun Talaga ini akan menjadi tempat istirahat melepas lelah yang nyaman dan menjadi wisata bagi masyarakat sekitarnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Majalengka yang sudah membangun Alun-alun Talaga ini menjadi nyaman, ” paparnya.
Walaupun belum selesai, Alun-alun Talaga yang berada tepat di depan kantor Kecamatan Talaga ini banyak dikunjungi warga. Saat ini, tepatnya setiap sore hari, banyak warga yang berdatangan dan berselfie atau foto bareng dengan kawan-kawannya.
Bahkan, setiap malam Minggu, lokasi tersebut sering dijadikan lokasi untuk menampilkan kreatifitas.
Salah seorang warga Talaga, Habibah (23) mengatakan selama puluhan tahun tinggal di wilayah Talaga, ia baru kali ini mendapatkan spot perubahan yang menarik.
“Kini terlihat lebih fresh. Bahkan instagrameble. Apalagi, jika malam minggu, ada tampilan kreatifitas seni musik dari anak- anak muda yang berada di wilayah Kecamatan Talaga dan penampilanya sangat menghibur para pengunjung,” ungkapnya.
Tambahnya, dirinya sangat mengapresiasi hasil perbaikan alun-alun yang berada di Talaga Kulon tersebut. Bagi masyarakat di wilayah selatan kebaradaan Alun-alun Talaga dengan wajah baru saat ini menjadi icon kebanggaan.
“Walaupun belum selesai, tak sedikit para pengunjung yang ingin di berfoto bersama keluarga di Alun-alun Talaga yang saat ini diberi nama Alun-alun Talaga Manggung,” katanya.
Hal senada diungkapkan warga Bantarujeg, Nurdiansyah. Ia mengatakan ketika lewat, dirinya cukup kaget karena baru melihat kondisi keberadaan Alun-alun Talaga Manggung yang telah berubah total dari sisi arsitektur perwajahan.
“Baru kali ini ada perubahan, hanya saja, kalau boleh usul, kalau malam masih gelap, penerangannya supaya diperbanyak. Serta area taman hijaunya agar diperbanyak,” ungkapnya. (gan)