MUARA ENIM, fajarsatu –Jalan menuju Desa Babatan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sangat memperihatinkan.
Jalan ini merupakan akses perusahaan panas bumi Lumut Balai Tanjung Laut , terlihat parah yang dapat membahayakan pengguna jalan. Warga berharap pihak perusahaan melakukan perbaikan secara permanen.
Pantauan di lapangan, terlihat kondisi jalan dari Simpang Imam menuju Desa Babatan sepanjang 35 kmsudah hancur dengan aspal mengelupas, bergelombang dan berlumpur saat musim hujan.
Bila kendaraan melintasi jalan tersebut, debu beterbangan yang membuat para pengguna jalan harus lebih ekstra hati-hati.
Informasi di lapangan, akses jalan tersebut pernah dibangun oleh PT Pertamina Geothremal Energi Lumut Balai, namun cepat rusak lantaran dilewati kendaraan bertonase tinggi.
Kepala Desa Babatan, Dedi Harismanto saat dikonfirmasi media menerangkan, kondisi jalan di wilayahnya hancur membuat aktifitas warga terganggu.
Diakuinya, jalan tersebut sering dilakukan perawatan oleh perusahaan geothermal namun cepat rusak.
Mewakili masyarakat, dirinya berharap kepada perusahaan untuk memperbaiki secara permanen mengingat akses jalan ini urat nadi menuju ibu kota kabupaten dan mengangkut hasil bumi.
Sementara, pihak perusahaan PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Lumut Balai saat mau dikonfirmaasi belum memberikan jawaban dan terkesan tertutup dengan media. (vian)