SUMBER, fajarsatu – Seiring telah selesainya pembangunan reservoir berkapasitas 9.000 meter kubik, Komisi II DPRD meminta Perumda Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon segera meningkatkan mutu pelayanan air bersih kepada pelanggan.
Sekretaris Komisi II DPRD, H. Karso menyampaikan, masalah distribusi air bersih yang belum optimal diketahui karena masih ada proses perbaikan saluran pipa distribusi perkotaan.
“Saluran pipa menuju arah wilayah tengah kota masih perbaikan. Pipa lama juga ada yang harus diganti. Sudah diketahui pula titik kebocoronnya. Kami berharap Peruma Air Minum bisa percepatan perbaikannya,” ujarnya saat meninjau reservoir di Plangon, Kabupaten Cirebon, Jumat (18/12/2020).
Anggota Komisi II DPRD, Agung Supirno percaya dengan kinerja PAM Tirta Giri Nata untuk menuntaskan masalah distribusi air bersih yang belum maksimal di sejumlah titik wilayah di Kota Cirebon.
“DPRD menyepakati anggaran penyertaan modal untuk perbaikan SPAM hingga Rp5,3 miliar. Sehingga kami menaruh harapan kepada PAM Tirta Giri Nata agar bisa diserap dengan baik dan perbaikan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, jangan sampai ada lagi keluhan,” katanya.
Sementara itu, Dirut PAM Tirta Giri Nata, Sopyan Satari menjelaskan, secara operasional kemampuan reservoir menampung air mencapai 9.000 meter kubik, akan tetapi karena masih proses perbaikan pipa, distribusi air bersih belum merata di semua titik di Kota Cirebon.
“Kami perlu memetakan mana yang sudah dan belum tersalurkan. Termasuk memetakan perbaikan jaringan distribusi perkotaan berdasarkan skala prioritas. Jika semua dilakukan revitalisasi, maka membutuhkan dana yang banyak,” katanya. (irgun)