KESAMBI, fajarsatu – Momen Hari Ibu yang kerap diperingati setiap 22 Desember, menjadi hari berbahagia bagi kaum ibu. Pasalnya, di hari tersebut banyak perlakuan istimewa dari anak-anaknya.
Tak terkecuali dengan owner Surya Shuttle H. Zaenal Mutaqin. Walaupun hari istimewa bagi ibunya tidak hanya di Hari Ibu, tetapi di hari khusus untuk kaum ibu tersebut tampaknya ada perasaan lain untuk menyanjung ibu.
Usai menghadiri acara Launching Novel Mengejar Cakrawala di Hotel Prima pada Selasa (22/12/2020), dirinya langsung menemui ibu tercinta di kawasan Simaja Selatan, Keluraha Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Setiba di rumah sang ibu, dengan perasaan haru Zaenal langsung memeluk ibunya,Hj. Djaenah sambil mengucapakan Hari Ibu. Ibunya yang agak kaget, langsung membalas pelukan Zaenal dengan penuh kehangatan.
“Selamat Hari Ibu , Mama. Terima kasih atas jasanya Mama yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik Zaenal sehingga menjadi anak yang sukses dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dengan terbata-bata, Hj. Djaenah membalas ucapannya dan mendoakannya menjadi anak yang soleh. Usai saling mendoakan, kedua ibu dan anak itu saling bercerita melepas kangen seperti layaknya tidak bertemu sekian lama.
Kepada fajarsatu.com, Hj. Djaenah becerita banyak tentang sosokH. Zaenal Mutaqin yang kini telah sukses membangun bisnis transportasi Surya Shuttel trayek Cirebon-Bandung PP.
Diungkapkannya, dirinya sangat bersyukur mempunyai anak seperti Zaenal. “Alhamdulillah saya sudah dikarunia anak seperti Zaenal. Anaknya pinter, soleh dan berbakti kepada kedua orangtua,” ungkapnya tak bisa menahan tangis.
Ia melanjutkan, sejak kecil Zaenal tidak pernah nakal dan jarang membatah perintah orangtua. “Ini anak yang baik sejak kecil, walaupun sekarang sudah berkeluarga tapi tidak pernah melupakan orangtua, setiap saat selalu menengok atau kalau sedang sibuk selalu telepon menyakan kabar ibu,” ucapnya sambil memegang tangan Zaenal.
Pertemuan di Hari Ibu ini benar-benar mengharukan, walaupun menurut Zaenal, dirinya dan keluarga selalu menengok ibunya.
“Saya memilik ibu yang luar biasa, seorang ibu yang hebat, melahirkan, membesarkan dan mendidik saya dengan menanamkan nilai agama sehingga saya mengerti arti kehidupan dan bisa beribadah dengan baik, mengabdi kepada orangtua dan membangun rumah tangga. Alhamdulillah sampai saat ini usaha saya sukses berkat doa orang tua,” ujarnya.
Menurut Zaenal, sebenarnya Hari Ibu itu setiap hari, tetapi Hari Ibu yang selalu diperingati setiap 22 Desember itu untuk mengingatkan bahwa dirinya memiliki seorang manusia yang sangat super, seorang manusia yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, mendidik dan sekolah bagi anak-anaknya.
“Semoga Allah SWT selalu mengingatkan saya untuk selalu menyanjung ibu dan selalu berbakti kepada ibu,” pungkasnya. (irgun)