MAJALENGKA, fajarsatu – Bupati Majalengka, H. Karrna Sobahi secara resmi membuka MTQ ke-50 Tahun 2020 bertempat di GOR Motekar Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten, Selasa (8/12/2020).
Dalam sambutan, Karna Sobahi mengatakan, pembukaan MTQ ke-50 tingkat Kabupaten Majalengka 2020 yang sesungguhnya telah tertunda beberapa hari yang lalu karena adanya pemberlakuan PSBM di wilayah Majalengka, yang berakhir Senin kemarin.
“Mengingat Kabupaten Majalengka saat ini dalam kondisi pada level zona merah, seyogyanya ijin yang penyelenggaraan ini bersifat darurat, dan tidak bisa dibatalkan,’ terangnya.
Karna meminta kepada jajaran panitia penyelenggara, khususnya kepada Ketua LPTQ Kabupaten Majalengka beserta jajarannya harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam hal ini, katanya, penyelenggaraan MTQ kali ini, sehingga dengan menerapkan prokes yang ketat akan dapat menyelamatkan kegiatan tersebut
“Saya tidak ingin kegiatan MTQ kali ini berujung dengan adanya kasus terkonfirmasi Covid-19,” ucap Karna.
Ia menambahkan, yang dicari dalam kegiatan MTQ ini adalah pemaknaan dari spirit MTQ yang menjadi kekuatan moralitas, di tengah pandemi yang melanda dalam menghadapi musibah tersebut dan diperlukan pendekatan dengan spirit kandungan Al-Quran.
“Pendekatan ilahiah kepada Allah SWT menjadi penting di samping pendekatan ilmiah. Terkait teknis penyelenggaraan MTQ ke-50 ini diharapkan juga kepada Kapolsek beserta Danramil untuk bersama-sama membantu mengamankan jalannya kegiatan ini,” katanya lagi.
Pada bagian lainnya, Karna meminta kepada jajaran LPTQ yang terpenting adalah pembinaan dan kaderisasi terhadap calon Qori/Qoriah. Dalam hal ini yang diperlukan sebagai upaya melahirkan generasi baru Qori/Qoriah Majalengka yang handal.
“Manajemen LPTQ harus lebih dimaksimalkan agar pusat pendidikan Qori/Qoriah di Majalengka betul-betul efektif dalam melahirkan kader-kader calon Qori/Qoriah yang nantinya akan menjadi utusan dalam berbagai macam lomba baik di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Karna. (gan)