MUARA ENIM, fajarsatu – Mobil Toyota Avanza Nopol BG 1470 EB yang dikemudikan Latif Setiadi berpenumpang lima orang terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter di Jalan Lintas Sumatera Muara Enim-Tanjung Enim, Kecamatan/Kabupaten Muara Enim, Sumetera Selatan, Senin (14/12/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Menurut Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Lantas, AKP Desy Ariyanti, kecelakaan tunggal itu berawal saat kendaaraan yang dikemudikan Latif Setiadi melaju dari arah Muara Enim menuju ke arah Tanjung Enim.
Setiba di lokasi kejadian, diduga pengemudi mengantuk kendaraan berjalan terlalu ke kanan jalan. Dalam keadaan pengemudi panik, mobil tidak terkendali dan langsung terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter.
“Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka-luka dan di rawat di RSUD HM. Rabbain Muara Enim serta kerusakkan pada kendaraan,” ungkap Desy.
Ia merinci, korban yang mengalami luka adalah Wisnan, warga Desa Panang Jaya Lahat mengalami sakit pada bagian pinggang, Adi warga Prabumulih mengalami luka robek pada telinga kanan dan sesak pada bagian dada.
Selanjutya, seorang Ibu tangga (IRT) YANSANA, warga Desa Panang Jaya Lahat mengalami sakit pada bagian dada, Sena (perempuan berusia 13 tahun), warga Desa Panang Jaya Lahat mengalami luka lecet pada bagian tangan kanan.
“Sedangkan pengemudi Latif Setiadi, warga Gunung Gajah Lahat dan penumang perempuan bernama Sri, warga Desa Tanjung Raja Lahat , selamat tidak mengalami luka-luka,” terang Desy.
Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, lanjutnya, terjadi pada Senin (14/12/2020)sekitar pukul 04.30 WIB. “Kalau sopir mengantuk harap untuk beristirahat terlebih dahulu, baru setelah kondisi badan kembali fit dan segar bisa melanjutkan perjalanan kembali,” ujar Desy.
Terpisah, Kasi Resque Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim, Eddy Ramlan mengatakan, dari info yang didapat kecelakan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
“Begitu dihubungi kami langsung meninjau ke lapangan dan melakukan koordinasi dengan tim resque PT PTBA untuk misi penyelamatan ini. Selain karena korban ada sanak keluarga PTBA, kami pun tergabung di SAR Muara Enim,” kata Eddy. (vian)