HARJAMUKTI, fajarsatu – Hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon sejak pukul 14.00 WIB hinga pukul 14.35 WIB menyebabkan sejulmlah ruas jalan di Perumnas Kota Cirebon tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi, Minggu (27/12/2020).
Sejumlah jalan hingga gang perumahan terendam banjir. Air deras dari arah Jalan Gunung Salak menuju Jalan Gunung Kelud hingga Jalan Gunung Semeru dan Jalan Gunung Guntur terendam air hingga 60 cm. Beberapa kendaraan roda dua dan empat yang melewati jalan tersebut mogok sehingga terpaksa harus didorong.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan anak-anak setempat untuk berenang di tengah jalan. Mereka berenang ceria seolah tidak kuatir banjir akan membesar. Tak sedikit pula masyarakat berhamburan keluar rumah untuk sekedar menyaksikan jalan yang berubah menjadi sungai.
Bagi warga setempat, hujan lebat yang mengakibat banjir ini seolah sudah terbiasa. Menurut mereka, jika hujan besar memang sekitar Gunung dan Semeru sering terjadi banjir, tetapi jika hujan sudah reda banjir tersebut akan surut dengan cepat.
“Kalau hujan besar kejadian seperti ini sudah biasa tapi akan surut dengan cepat. Namun kalau hujan tidak cepat berhentin ya kuatir juga akan ada banjir besar,” kata sorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan, lokasi Gunung Kelud dan Semer memang kondisinya lebih rendah dibanding Gunung Salah dan Galunggung, sehingga kalau haujan deras derasnya air akan menyatu di dua lokasi tersebut.
“Makanya, jika hujan deras lebih dari dua jam dipastikan Gunung Kelud dan Semeru akan terdampak banjir,” kaya dia.
Pendapat senada diungkapkan Ketua RW 06 Kelud Asih, Dadan Sondani. Menurutnya, lokasi di wilayahnya memang kalau terjadi huan deras akan mendapat kiriman air besar dari lokasi yang lebih tinggi.
“Tetapi tidak sampai menggenang apalagi masuk rumah warga. Selesai hujan, air akan kembali surut dengan cepa,” jelas Dadan.
Ditambahkannya, drainase di RW 06 Kelud Asih memang cukup baik karena pengurus dan warga setempat rutin melakukan kerja bakti membersihkan saluran untuk mengantisipasi banjir.
Beruntung, hujan mulai kembali merada pada pukul 14.35 WIB sehingga kekuatiran warga akan terjadinya banjir menjadi sirna. (irgun)