MAJALENGKA, fajarsatu – Kecamatan Majalengka berhasil menjadi juara umum pada pelaksanaan MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Majalengka 2020 yang digelar selama tiga hari yakni dari 8 hingga 10 Desember 2020 bertempat di Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana secara resmi menutup Kegiatan MTQ ke-50, bertempat di GOR Motekar Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kamis (10/12/2020). Penutupan kegiatan MTQ ke-50 tersebut digelar secara terbatas.
Dalam laporannya, Ketua Koordinator Dewan Hakim, KH. E. Zaenal Abidin Kohir menyampaikan, dari aspek penyelenggaraan MTQ ke-50/ 2020 di Kecamatan Kadipaten telah mendapat banyak perhatian yang sangat besar dari masing-masing kecamatan peserta MTQ.
Selain itu, tambahnya, pada momen ini juga telah lahir qori/qoriah dan hafidz/hafidzah yang berkualitas.
“Adapun hasil akhir perolehan nilai peringkat kecamatan pada lomba MTQ ke-50 Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Majalengka Juara Umum yakni Kecamatan Majalengka,” ungkap Zaenal.
Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengucapkan selamat serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kafilah dari seluruh kecamatan yang telah mencurahkan segenap kemampuannya dalam ajang MTQ ke-50 tahun 2020.
“Tak lupa juga segenap Pemda Kabupaten Majalengka mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan MTQ ke-20 di tengah Pandemi yang belum juga usai dengan segala keterbatasannya,” kata Tarsono.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, bermula dari kegiatan MTQ ke-20 tingkat Kabupaten Majalengka pihaknya mengharapkan dapat terjaringnya juara-juara qori/qoriah terbaik di tingkat Kabupaten Majalengka
Namun, lanjutnya, di satu sisi menggapai juara bukanlah puncak dari segala yang ingin dicapai tapi dibalik itu semua kejuaraan adalah merupakan sebuah penghargaan untuk memotivasi agar terus lebih meningkatkan prestasi yang telah ditorehkan baik ditingkat provinsi maupun nasional.
“Yang lebih penting lagi adalah nilai-nilai ajaran Al-Quran yang harus tetap ditingkatkan dan ditumbuhkembangkan dalam kegiatan sehari-hari,” ujar Tarsono.
Ia berpesan agar peran LPTQ dalam melakukan pembinaan di tingkat desa dan juga kecamatan sangatlah penting untuk ditingkatkan sehingga LPTQ dapat menumbuhkan qori/qoriah terbaik dari tahun ke tahunnya sehingga Kabupaten Majalengka tidak kekurangan kader. (gan)