MUARA ENIM, fajarsatu – Terowongan bekas galian batubara tambang rakyat yang telah ditinggal di sekitar wilayah hak guna usaha PT Bumi Sawindo Permai (BSP) di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung. Kabupaten Muara Enim kemarin terbakar.
Pantauan fajarsatu.com di lapangan, terlihat kepulan asap pekat terlihat membumbung tinggi ke udara keluar dari lobang bekas galian tambang batubara rakyat. Menurut saksi mata, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (7/12/2020).
Kejadian ini tidak menelan korban jiwa, namun sempat mengagetkan warga sekitar perusahaan kebun PT Sawindo Permai.
Penyebab terjadinya kebakaran belum diktahui, namun diduga karena terjadinya gesekan batubara sehingga mengeluarkan percikan api dan membakar hingga merambat material batubara yang mengeluarkan kepulan asap tebal.
Dirut PT BSP, Kanthi Miarso saat dikonfirmasi media membenarkan terjadinya kebakaran di lahan bekas galian tambang rakyat di luar HGU PT BSP.
Pihaknya telah melakukan inventarisir dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Tanjung Agung serta melakukan pemadaman di lokasi. Saat ini aktifitas perusahaan masih seperti biasa dan berharap kebakaran segera diatasi agar tidak merugikan.
Kapolsek Tanjung Agung, AKP Chandra Kirana saat dikonfirmasi via telepon membenarkan kejadian tersebut. Saat ini terowongan sepanjang 500 meter apinya berhasil dipadamkan dengan cara ditimbun. (vian)