KESAMBI, fajarsatu – Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon menerima bantuan sarana dan prasarana tempat isolasi mandiri tingkat RW di Balai Pertemuan Masyarakat (Bapermas) dari PT Primed Sumber Berkah Utama, Jakarta, Senin (28/12/2020) .
Penyerahan bantuan yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Drajat itu dihadiri Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj. Affiati, anggota Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani, tokoh masyarakat Kelurahan Drajat, H. Zaenal Mutaqin, Project Manager PT Primed Sumber Berkah Utama, K Putra Pratama,Camat Kesambi, Lurah Drajat, para ketua RW se-Kelurahan Drajat dan undangan lainnya.
Dalam kesemapatan itu, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis mengapresiasi Bapermas di Kelurahan Drajat difungsikan untuk menampung keluarga yang salah satu anggotanya terpapar Covid-19. Menurutnya, terobosan baru ini juga bisa diterapkan di kelurahan lain di Kota Cirebon.
Azis mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon merupakan sedikit daerah di Jawa Barat yang menyiapkan tempat isolasi mandiri. “Pemda Kota Cirebon menyiapkan tempat isolasi mandiri di dua hotel dan satu gedung diklat BKKBN,” ungkap Azis.
Namun, tambahnya, dengan meningkatnya kasus warga Kota Cirebon yang terpapar Covid-19, ketiga tempat isolasi mandiri tersebut tidak mencukupi.
Untuk itu Azis menyambut baik terobosan yang dilakukan oleh Kelurahan Drajat yang memfungsikan Bapermas sebagai tempat singgah untuk menampung keluarga yang sehat namun ada satu anggota keluarganya yang terpapar Covid-19.
“Ini membuktikan mulai dari RT, RW, kelurahan hingga Babinsa dan Babinkamtibmas kompak untuk penanggulangan covid-19,” kata Azis.
Dikatakannya, terobosan ini juga sangat membantu Pemda Kota Cirebon yang hingga kini masih berupaya keras mencegah penyebaran Covid-19 dan berharap terobosan yang dilakukan di Kelurahan Drajat bisa dijadikan percontohan di kelurahan lainnya.
“Dengan dana yang sama, namun mereka mampu membuat terobosan di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Azis.
Selain itu Azis juga meminta agar seluruh jajaran pemerintahan di Kelurahan Drajat, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk tidak pernah lelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya melaksanakan 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Itu satu-satunya jalan agar kita tidak terpapar covid-19, karena hingga kini pandemi masih terjadi dan Covid-19 masih ada di sekitar kita,” tegas Azis.
Sementara itu Lurah Drajat, Wati Sulastri menjelaskan, saat ini sudah ada 111 warga di Kelurahan Drajat yang terpapar covid-19. “Saat ini tinggal 6 yang melakukan isolasi,” ungkap Wati.
Puncaknya, lanjut Wati, terjadi pada November lalu. Saat itu warga yang terpapar kesulitan mendapatkan tempat isolasi sehingga harus melakukan isolasi di rumah. “Untuk itu terobosan ini kami ambil,” ungkap Wati.
Dijelaskan Wati, sembilan Bapermas yang ada di Kelurahan Drajat nantinya difungsikan untuk menampung keluarga yang sehat. “Sedangkan yang terpapar Covid-19 bisa melakukan isolasi di rumah. Sehingga tidak ada kontak dengan keluarga yang sehat,” ungkap Wati.
Pertimbangan lainnya, keluarga yang sehat nantinya bisa menghidupi atau memberikan nafkah untuk keluarga yang melakukan isolasi di rumah. Dengan adanya terobosan ini Wati berharap bisa membantu Pemda Kota Cirebon untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19. (irgun)