KUNINGAN, fajarsatu – Petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan berhasil menangkap ular sanca (phyton) yang memasuki pekarangan asrama atlet yang berlokasi di belakang GOR Ewangga Lingkungan lamepayung RT 18 RW 02, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Jumat (29/1/2121) sekira pukul 03.40 WIB.
Ular sanca dengan panjang sekitar 4 meter itu diketahui sedang melingkar di belakang kandang ayam setelah menggigit seekor ayam bangkok.
Penanangkapan ular tersebut berkat adanya laporan dari penghuni asrama atlet, Gunawan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Menurut Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, kronoligis operasi tangkap ular (OTU) berawal saat pihaknya menerima laporan adanya ular masuk ke halaman rumah dari seorang penghuni asrama atlet, Gunawan sekitar pukul Pukul 02.30 WIB.
“Dari laopran tersebut, tim petugas meluncur ke lokasi sekitar pukul 03. 30 WIB tiba di lokasi pukul 03.35 WIB dan mulai eksekusi pukul 03.40 WIB hingga pukul 04.00 WIB atau sekitar 20 menit,” ungkap Khadafi.
Lanjutnya, saat itu Gunawan bangun tidur hendak melaksanakan sholat tahajud. Namun di luar dirinya mendengar suara ayam yang seperti sedang beradu, karena takut terjadi yang tidak diharapkan, kemudian keluar rumah untuk melihat ke kandang ayam.
“Setelah pintu kandang ayam dibuka, terlihat ada ular phyton sedang melilit ayam. Karena takut untuk menangkap ular, pada pukul 03.20 WIB Pak Gunawan melaporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP,” ujar Khadafi.
Setiba di lokasi, lanjutnya, tim melakukan tindakan evakuasi penangkapan ular phyton langsung di TKP oleh tiga anggota dari Regu 3 UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP dan satu Randis KR 4 Damkar dalam waktu sekitar 20 menit.
“Ular pyton sepanjang 4 meter itu akhir bisa ditangkap dalam waktu singkat sekitar 20 menit yang diketahui sedang melingkar di belakang kandang ayam setelah menggigit seekor ayam bangkok,” kata Khadafi.
Dikatakannya, apabila secepatnya tidak dievakuasi dikhawatirkan dapat membahayakan penghuni rumah dan warga masyarakat yang melakukan kegiatan atau berada di sekitar rumah tersebut
Untuk menhindari adanya sarang ular, Kahadfi menhimbau agar warga masyarakat jangan membiarkan tumpukan bahan bangunan, sampah atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab, karena akan mengundang ular masuk lokasi halaman rumah.
“Alhamdulillah dalam operasi tang ular itu berjalan sukses dan tidak terjadi hambatan sehingga petugas tim Damkar dapat menangkap ular dalam waktu singkat sekitar 20 menit,” pungkasnya. (abel)