GEGESIK, fajarsatu – Mengatasi genangan air yang melanda area persawahan di Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Pemdes dan Muspika Kecamatan Gegesik lakukan bersih- bersih Sungai Pulorancang.
Akibat meluap sungai yang berada di Blok Pulorancang serta intensitas hujan yang cukup tinggi, ratusan area sawah di wilayah Gegesik Kulon tergenang hingga menghambat masa tanam.
Kuwu Desa Gegesik Kulon, Gatot Sutrisno mengatakan, dalam tahun sekarang intensitas hujan cukup tinggi, serta sungai saatnya normalisasi, akibatnya ratusan sawah tergenang air.
“Biasanya hanya puluhan hektare yang tergenang air sekarang capai 150 sampai 200 hektare yang tergenang, akibat sungai yang sudah dangkal serta banyak tumbuhan di sungai, juga intensitas hujan yang tinggi,” kata Gatot, Jumat (8/1/2021).
Lanjut Gatot, beruntung saat ini petani belum tanam sehingga tidak banyak kerugian, cuma masa tanam jadi terhambat.
“Benih semai yang harusnya sudah tanam masih di biarkan saja, karena area sawah masih tergenang,” tambahnya.
Dikatakan Gatot, untuk lebih mempercepat air agar tidak menggenangi, perangkat desa, masyarakat petani serta muspika melakukan bersih-bersih sungai.
“Alhamdulillah kita pemdes di bantu pak camat dan Kapolsek Gegesik kita sama-sama membersihkan sungai dari sampah-sampah dan tanaman yang menghambat aliran air, agar kembali lancar,” ungkapnya.
Ia sangat berharap instansi terkait untuk segera melakukan normalisasi sungai yang ada di Pulorancang sehingga tidak terjadi lagi air menggenangi area persawahan yang bisa mengganggu pertanian. (dan)