MAJALENGKA,fajarsatu – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Majalengka belum lama ini mengunjungi tempat terjadinya longsor di Blok Cibangkong, Desa Haurseah, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Sebelumnya diketahui, daerah tersebut mengalami longsor yang mengakibatkan akses jalan dari arah utara yang menghubungkan ke Gunungwangi, Mekarwangi, Heubilisuk dan Rajagaluh hampir putus.
Sementara kondisi yang sama dari arah selatan menghubungkan ke Desa Sadasari, Salamanggu, dan Desa Maja, jika arah barat menyambungkan ke Desa Paniis, Sukamukya kemudian nyambung ke Maja. Longsor tersebut akibat curah hujan tinggi .
Dikatakan Ketua Karang Taruna Desa Haurseah, Opan Musthofa hampir putusnya jalan sangat mengganggu activitas warga, terutama para pengendara roda empat yang tak bisa menggunakan jalan tersebut.
“Kasian warga kami, akibat tanah longsor ini, perekonomian jadi terhambat, kami harap pemerintah secepatnya merealisasi perbaikan,” ucapnya.
Sementara Mitra Air Desa asal Desa Heubilisuk, Maman mengatakan, warganya sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih, akibat talang air terputus karena tertimpa longsor.
“Kami selaku Desa tetangga ikut prihatin dengan kejadian ini, dan warga kami pun kesulitan air bersih akibat terputus kemaren,” ungkapnya
Saat meninjau lokasi longsor, Departemen Pembinaan dan Pemberdayaan LPBI NU, Abdul Rozaq mengaku turut prihatin dan mengingatkan agar dalam mengerjakan aktivitas selalu waspada dan berhati-hati.
“Kami turut prihatin dan hanya bisa mendo’akan yang terbaik untuk warga disini,” katanya.
Selain melihat langsung keadaan jalan, dalam kesempatan itu LPBI Nu Majalengka juga membagikan 70 pcs masker kepada warga setempat. (gan)