KUNINGAN, fajarsatu – Selain terkenal dengan pegiat UMKM dengan berdagang Bubur, Rokok dan Mie Instan saat merantau, tidak sedikit dari warga Kuningan yang memiliki jabatan bahkan menjadi pengusaha sukses.
Beberapa waktu lalu saat berkunjung ke DKI Jakarta, usai acara audiensi bersama Menparekraf H. Sandiaga Salahudin Uno. Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, menyempatkan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan para pengusaha sukses pituin Kuningan.
Dihadapan belasan para tokoh yang sukses diperantauan, didampingi oleh Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP dan Kepala Disporapar, Acep mengungkapkan beberapa ketersendatan pembangunan yang ada di Kabupaten Kuningan. Diantaranya diakibatkan oleh pandemik Covid, yang menyebabkan adanya recofusing anggaran.
Dipaparkan oleh Bupati, Kuningan memiliki potensi geografis yang strategis berada di kaki Gunung Ciremai, hingga memiliki potensi keindahan alam yang dapat dijadikan tujuan wisata. Untuk itu, saat ini Kuningan sedang mendorong program menciptakan 100 desa pinunjul dan 25 desa wisata sebagai basis pembangunan.
“Kuningan memiliki banyak peluang bagi investor untuk berinvestasi. Saya yakin, sebagai pituin Kuningan yang saat ini sukses dirantau tentunya selalu berharap untuk mendengar daerah kelahirannya maju. Jadi, mangga (silahkan, red) untuk berinvestasi di Kuningan, kita bangun bersama-sama Kota Kuningan,” ajak Acep.
Meski mengajak berinvestasi di Kuningan, namun bupati juga tetap memberikan rambu-rambu agar para investor yang akan masuk kelak tidak melanggar prosedur dan aturan yang ada. Di antaranya terkait Kuningan yang tidak membuka investasi untuk industri berat, karena Kuningan lebih mengedepankan industri yang ramah lingkungan, seperti agro wisata dan sebagainya.
“Saya berharap bahwa investor yang masuk adalah mereka yang merupakan pituin Kuningan. Karena saya percaya, mereka akan tetap menjaga kelestarian Kuningan dan untuk membantu menambah kesempatan kerja bagi masyarakat Kuningan,” terangnya.
Menanggapi peluang yang dipaparkan Bupati Kuningan, Ricki salah satu pengusaha sukses yang berasal dari Desa Luragung Tonggoh mengatakan, ia dan perusahaanya sudah berinvestasi di Kuningan dengan angka yang lumayan fantastis.
“Alhamdulillah saya bisa hadir dalam kesempatan saat ini, bertemu dengan rekan dan sahabat yang juga asli Kuningan. Dalam tahun berjalan ini, saya berencana akan menambah investasi di Kuningan dengan nilai sekitar Rp 100 miliar,” ungkap pria yang bercerita dirinya berinvestasi untuk pengembangan daerah wisata di Kuningan itu.
Selain itu, disampaikan juga oleh HMBC Rikrik Rizkiayana, yang saat ini dimandati sebagai Dewas Perumda Pasar Jaya DKI Jakarta dan juga dikenal dekat dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berharap Kuningan dapat memanfaatkan potensi kerjasama dengan DKI Jakarta.
Selain itu beberapa tokoh yang saat ini memiliki investasi di Kuningan adalah H. Mamat Robby Suganda, memiliki SMK Auto Matsuda di Maleber, Agus Suparman memiliki usaha advertising billboard, Agus Suganda memiliki maclon air dan peternakan ayam. (abel)
